WHO Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan India Covaxin

ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi/HP/sa.
Penyuntikan vaksin Covaxin di All India Institute of Medical Rumah Sakit Ilmu Pengetahuan (AIIMS) di New Delhi, India, Sabtu (16/1/2021).
4/11/2021, 08.58 WIB

"Persetujuan yang diberikan WHO merupakan bentuk validasi dari kerja keras perusahaan selama ini," kata Direktur Pelaksana bersama Bharat Biotech Suchitra Ella, dikutip dari Bloomberg, Kamis (4/11).

Sementara itu, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan izin yang diberikan sekaligus memfasilitasi perjalanan bagi banyak warga negara India dan berkontribusi pada kesetaraan vaksin.

Persetujuan tersebut merupakan prasyarat untuk mengekspor melalui fasilitas berbagi vaksin Covax yang didukung WHO. Selain itu lampu hijau WHO bisa mempercepat dimulainya kembali pengiriman vaksin dari India, yang menghentikan ekspor pada April lalu.

"India kemungkinan akan memulai kembali ekspor vaksin ke Covax pada awal November," kata kepala Serum Institute of India Adar Poonawalla.

Serum Institute merupakan pembuat vaksin terbesar di dunia, dan telah mengeluarkan ratusan juta dosis vaksin AstraZeneca. Sebelumnya, perusahaan itu akan menjadi penyedia utama vaksin untuk Covax sebelum ekspor dihentikan karena gelombang Covid-19 di India.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi