CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk menantang perang satu lawan satu Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sebelumnya, Musk telah membantu negara yang tengah diinvasi Rusia, Ukraina dengan fasilitas internet Starlink.
Dalam cuitannya di Twitter, ia menantang Putin untuk berperang satu lawan satu menggunakan skrip sirilik dan bahasa Rusia, selebihnya bahasa Inggris. "Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk pertempuran tunggal. Taruhannya adalah Ukraina," kata Musk dikutip dari Business Insider pada Senin (14/3).
Dalam cuitan lanjutan, ia juga menandai akun Twitter resmi Kepresidenan Rusia dan menanyakan apakah Putin setuju dengan pertarungan tersebut. Musk kemudian menyatakan dukungannya terhadap Kyiv. "Tetap Kuat Ukraina," katanya.
Melalui perusahaan satelitnya yakni Starlink, Musk juga membantu fasilitas internet di Ukraina. Starlink telah meluncurkan 47 satelit ke orbit Bumi, termasuk untuk Ukraina. Adapun jumlah satelit perusahaan tersebut yang aktif di orbit hampir mencapai 2.000 unit.
Elon Musk meluncurkan satelit Starlink agar akses internet warga dan pemerintah Ukraina tetap lancar meskipun diserang Rusia. Namun, Musk juga meminta orang-orang di Ukraina agar menggunakan sistem Starlink secara berhati-hati.
"Sebab, jaringan internet Starlink kemungkinan menjadi sasaran Rusia," kata Elon Musk dikutip dari CNET, pekan lalu (6/3). Sinyal satelit tersebut dilaporkan dapat digunakan untuk melakukan geolokasi dan menargetkan pihak Rusia.
Musk memperingatkan orang-orang untuk menyalakan perangkat hanya jika diperlukan dan menempatkan antena sejauh mungkin dari orang-orang. Kamuflase cahaya dapat ditempatkan di atas antena untuk menghindari deteksi visual.
Sedangkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada pendiri Tesla itu karena mendukung Ukraina. Menurutnya, fasilitas internet dari Starlink milik Musk membantu masyarakat mendapatkan akses internet di tengah gangguan internet reguler imbas invasi Rusia.
Ia juga mengonfirmasikan kepada Elon Musk bahwa Starlink akan lebih banyak mengirim satelit ke Ukraina. “Minggu depan kami bakal menerima batch lain dari sistem Starlink untuk kota-kota yang hancur," kata Zelensky dikutip dari Independent, dua pekan lalu (5/3).
Zelensky juga mengatakan bahwa ia dan Elon Musk membahas kemungkinan proyek luar angkasa. “Tapi saya akan membicarakan ini setelah perang,” katanya.