Cina Salahkan Amerika atas Memburuknya Hubungan Bilateral Kedua Negara

Budastock/123rf
Ilustrasi hubungan bilateral Cina dengan Amerika Serikat (AS).
Penulis: Happy Fajrian
12/6/2022, 14.48 WIB

“Dia juga menggarisbawahi bahwa Cina adalah mitra Rusia, bukan sekutu, dan bahwa mereka tidak memiliki aliansi. Mereka menggarisbawahi bahwa pada akhirnya kebijakan Cina selalu mengejar kepentingan nasional, dan tidak mengikatkan diri dengan negara lain,” ujar Nouwens.

Dalam pidato melalui tautan video pada hari Sabtu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan para delegasi bahwa invasi ke negaranya mengancam tatanan berbasis aturan dan menempatkan seluruh dunia dalam bahaya kelaparan dan krisis pangan.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" yang dikatakan tidak dirancang untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangga selatannya dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya.

Terkait masalah Taiwan, Wei mengatakan posisi Cina di pulau itu, yang dipandang Beijing sebagai sebuah provinsi, tidak berubah. Dia mengatakan pemerintah Cina mencari "penyatuan kembali secara damai" dengan Taiwan tetapi mencadangkan "opsi lain".

“Cina pasti akan mewujudkan reunifikasinya. Mereka yang mengejar kemerdekaan Taiwan dalam upaya untuk memecah Cina pasti tidak akan berakhir dengan baik,” kata Wei.

Di Taiwan, Perdana Menteri Su Tseng-chang mengatakan bahwa negara pulau itu tidak ingin menutup pintu ke Cina dan bersedia untuk terlibat dalam semangat niat baik, tetapi atas dasar kesetaraan dan tanpa prasyarat politik.

Halaman: