Indonesia Ingin Membeli Litium dan Kobalt dari Kazakhstan

YouTube Silk Way TV
Ilustrasi, Duta Besar RI untuk Kazakhstan Mochamad Fadjroel Rachman.
Penulis: Agung Jatmiko
21/10/2023, 08.30 WIB

Indonesia diperkirakan akan menarik hingga 15.000 wisatawan asal Kazakhstan setiap tahunnya. Sementara, Kazakhstan akan menyambut hingga 5.000 wisatawan asal Indonesia setiap tahun.

Indonesia dan Kazakhstan sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan penerbangan langsung antara kota-kota utama di kedua negara, serta memperkenalkan rezim bebas visa.

Fadjroel mengatakan, peningkatan hubungan dagang kedua negara tidak akan berhenti di sektor migas, mineral, dan pariwisata saja, melainkan ke sektor lain. Tiga sektor ini utamanya akan menjadi katalis untuk mendorong hubungan perdagangan Indonesia - Kazakhstan.

"Untuk meningkatkan omzet perdagangan hingga US$ 1 miliar, maka Indonesia harus menambah ragam produk yang diekspor ke Kazakhstan," ujarnya.

Ia menjelaskan, Kazakhstan membutuhkan tekstil, furnitur, dan juga perikanan dari Indonesia. Di saat yang sama, Indonesia juga membutuhkan daging premium dan produk susu dari Kazakhstan. Jika ada penerbangan langsung, tidak hanya pariwisata, perdagangan dan investasi juga akan meningkat.

Halaman: