Kacang panjang merupakan tanaman sayur yang cukup populer di dunia kuliner Asia Tenggara dan Asia Timur. Tanaman ini biasanya dimasak sebagai sayur atau dimakan mentah sebagai lalapan.
Kacang panjang tumbuh dengan cara merambat atau melilit. Kacang panjang juga mudah didapati di negara dengan cuaca tropis di Asia. Daunnya disebut dengan lembayung dan dapat diolah menjadi sayur.
Sayuran merambat ini bisa ditanam langsung dengan memasukan 2-3 biji ke dalam lubang kedalam 1– 2 cm, kemudian ditimbun tanah. Tanaman ini baru akan berbunga pada umur 30 hari dan mulai panen umur 45 hari.
Waktu penanaman yang cukup pendek ini membuat kacang panjang menjadi salah satu sayuran yang tidak mengenal musim, seperti juga kebanyakan tanaman palawija lainnya.
Berdasarkan informasi gizi dari Kementerian Kesehatan RI yang dicantumkan pada Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram kacang panjang yang dikukus terdapat komposisi gizi seperti:
- Energi: 39 kalori (kal)
- Air: 88,2 g
- Protein: 3 g
- Serat: 1,7 g
- Karbohidrat: 7,6 g
- Vitamin C: 20 miligram (mg)
- Kalsium: 100 mg
- Beta karoten: 131 mikrogram (mcg)
- Kalium: 100 mg
- Fosfor: 91 mg
- Natrium: 28 mg
- Vitamin B2 (Ribovlavin): 0,1 mg
- Niasin: 0,3 mg
Sayuran satu ini bukan hanya kaya kandungan protein, karbohidrat, kalium, fosfor, tetapi juga zat gizi lainnya. Dari kandungan nutrisinya, diketahui bahwa kacang panjang memiliki sejumlah antioksidan yang penting untuk tubuh, seperti vitamin C, riboflavin, dan betakaroten.
Kandungan vitamin C pada kacang panjang cukup untuk memenuhi 31% kebutuhan harian Anda, yaitu sekitar 19 mg.Asupan vitamin C yang terpenuhi akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Penting diketahui, bahwa kacang panjang segar merupakan salah satu sumber folat terbaik. Dalam setiap 100 gr kacang panjang mengandung 62 mg atau 15% dari total kebutuhan folat harian. Zat yang bekerja bersama vitamin B12 ini adalah salah satu komponen penting dari sintesis DNA dan pembelahan sel.
Kandungan nutrisi yang melimpah membuat manfaat dalam kacang panjang baik untuk tubuh di jangka panjang, salah satunya meringankan nyeri haid. Berikut ini merupakan berbagai khasiat kacang panjang untuk kesehatan tubuh:
1. Meningkatkan Stamina dan Kesuburan
Ketika seseorang melakukan aktivitas fisik yang berat seperti olahraga, tubuh akan membutuhkan asupan oksigen lebih banyak. Kacang panjang yang kaya akan zat besi dapat memicu pembentukan sel darah merah sebagai pembawa oksigen dan menjadikan tubuh lebih sehat dan bugar.
Selain itu, kacang panjang juga dapat meningkatkan kesuburan wanita. Zat besi diketahui mampu mencegah gangguan ovulasi pada wanita. Gangguan ovulasi sendiri dapat berisiko menghambat pembuahan dalam tubuh wanita.
Wanita dewasa setidaknya mendapatkan asupan zat besi sebanyak 18 mg per hari, menurut data dari National Institutes of Health.
2. Mengatasi Depresi
Memenuhi kebutuhan asam folat harian dapat membantu mengatasi depresi, sekaligus mencegah kelebihan homosistein dalam tubuh.
Terlalu banyak homosistein dapat menghentikan darah serta nutrisi lainnya untuk mencapai otak. Alhasil, itu bisa mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
3. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Mengonsumsi vitamin K secara berkala dapat meningkatkan kesehatan tulang, tujuannya agar penyerapan kalsium dapat meningkat serta mengurangi ekskresi kalsium melalui urin.
Sayur hijau yang masuk dalam golongan kacang-kacangan ini bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan 4% AKG akan kalsium. Apalagi, mengonsumsi kacang panjang secara langsung dan bukan dari suplemen menjadi cara terbaik untuk menerima nutrisinya.
4. Meringankan Nyeri Haid
Sayuran ini dapat meredakan nyeri serta kram selama haid. Manfaat kacang panjang berasal dari kandungan mineral mangan yang berperan dalam siklus reproduksi wanita. Selain itu, mood atau suasana hati juga dapat meningkat lebih baik selama menstruasi.
5. Menyehatkan Kulit
Kandungan vitamin C di dalam kacang panjang dapat menjaga kesehatan kulit dari dalam, seperti mencerahkan wajah, serta memperlambat penuaan. Selain itu, vitamin C dalam kacang panjang juga berperan untuk mencegah masalah kulit dan mencegah kanker kulit.
6. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Manfaat kacang panjang lainnya mampu menekan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kolestrol yang rendah dapat menghindarkan Anda dari risiko penyakit jantung, serta mencegah peradangan dalam pembuluh darah. Selain itu, dalam 100 gram kacang panjang mencakup 12% AKG.
7. Menjaga Imun Tubuh
Kandungan vitamin B5 yang terdapat dalam sayuran kacang-kacangan seperti kacang panjang ini mampu menjaga imun tubuh agar terhindar dari bakteri penyakit. Menjaga kekebalan tubuh dapat menghindarkan Anda tertular virus dan berbagai penyakit lainnya.
8. Mencegah Risiko Penyakit Stroke
Stroke dapat terjadi bila supply darah ke otak tidak lancar atau terhambat. Kondisi tersebut terjadi karena pasokan oksigen terhenti, sehingga sel otak bisa berhenti berfungsi.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan dari otak adalah vitamin B6, yang bisa ditemukan dalam kacang panjang. Anda bisa mengonsumsinya secara teratur untuk mendapatkan manfaat jangka panjang.
9. Mencegah Anemia
Anemia dapat terjadi bila seseorang kekurangan hemoglobin atau sel darah merah. efek samping yang dirasakan dapat berupa nyeri, pusing dan lemas berkepanjangan. Salah satu penyebabnya adalah kekuarangan zat besi.
Untuk mencegah anemia, Anda bisa mengonsumsi sayuran kaya zat besi seperti kacang panjang. Tujuannya untuk membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh.
10. Mencegah Terkena Osteoporosis
Osteoporosis terjadi akibat pengeroposan tulang. Tidak hanya pada orang tua, usia produktif pun berpotensi mengalaminya. Adapun penyebab utama osteoporosis adalah kurangnya kalsium serta magnesium dalam tubuh.
Magnesium dibutuhkan tubuh untuk mengubah vitamin D menjadi zat aktif. Manfaat kacang panjang salah satunya memberikan nutrisi, sehingga penyerapan kalsium dapat berjalan efektif dan mencegah osteoporosis jangka panjang.
11. Mencegah Sakit Kepala
Sakit kepala sebelah disertai nyeri dan denyut pada satu tempat saja bisa menjadi pertanda stress dan kurangnya nutrisi.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk mencegah sakit kepala sebelah adalah riboflavin atau vitamin B2 yang ada pada kacang panjang. Nutrisi tersebut aktif membantu mencegah sakit kepala ringan.
12. Mencegah Kanker
Kacang panjag mengandung sederet antioksidan nabati, termasuk flavonoid, dan riboflavin (vitamin B2). Kedua senyawa ini diketahui dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker pada tubuh.
Di samping itu, kacang panjang mengandung tinggi asam folat. Tubuh yang kekurangan asam folat berisiko menyebabkan pertumbuhan sel kanker pada usus besar, payudara, kanker serviks, paru-paru, dan kanker otak.
13. Mengurangi Risiko Asam Urat
Manfaat kacang panjang lainnya masih berkaitan dengan kandungan vitamin C yang memiliki antioksidan untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas, polusi, dan bahan kimia beracun.
Penumpukan radikal bebas dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan arthritis (radang sendi). Nah, peradangan sendi yang tidak diobati dapat berujung pada komplikasi asam urat.
Saat kadar asam urat dalam tubuh tinggi, lama-lama akan terbentuk kristal pada sendi. Kondisi ini umumnya menyerang jempol kaki. Masalah tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi kacang panjang, berkat kandungan gizi di dalamnya.
14. Memperbesar Payudara
Sebuah penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada melaporkan manfaat kacang panjang untuk memperbesar payudara. Kandungan fitoestrogen pada kacang panjang bisa berupa flavonoid dan isoflavon.
Berdasarkan temuan peneliti, kehadiran fitoestrogen dalam kacang panjang dapat memicu pertumbuhan sel epitel dalam payudara saat menempel di reseptor estrogen. Hal itu dapat memicu perkembangan ukuran payudara. Namun, sifat penelitian ini masih terbatas pada uji sampel jaringan sel epitel di laboratorium.
Untuk itu, masih diperlukan pengujian klinis lebih lanjut untuk membuktikan manfaat kacang panjang yang satu ini.
15. Menurunkan Kadar Glukosa
Dalam World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, diketahui kacang panjang mengandung sifat antihiperglikemik, sehingga mampu menurunkan sensitivitas tubuh terhadap gula darah (glukosa).
Pada penelitian tersebut, dilakukan uji tes toleransi glukosa pada hewan di laboratorium. Hasilnya, ditemukan bahwa ekstrak kacang panjang mampu mengurangi kadar glukosa. Namun, penelitian ini belum memiliki bukti klinis pada manusia dan hasil penelitian yang ada masih dalam pengujian tahap awal. Untuk itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat kacang panjang yang efektif menurunkan gula darah, terlebih pada penderita diabetes.
16. Baik untuk Ibu Hamil
Asupan asam folat dalam menu makan selama masa subur dan kehamilan dapat mencegah risiko cacat lahir seperti spina bifida dan anencephaly pada bayi. Folat sangat penting untuk replikasi DNA dan pertumbuhan sel janin.
Menyantap makanan yang kaya kandungan folat dapat mengurangi kemungkinan cacat tabung saraf bayi hingga 26%. Salah satu makanan tinggi kandungan folat yang bisa menjadi pilihan ibu hamil yakni kacang panjang.
Meskipun begitu, sebagian besar manfaat kacang panjang untuk kesehatan masih membutuhkan pengujian yang lebih masif dan menyeluruh. Anda tetap bisa mengonsumsi kacang panjang dengan aman sekaligus mendapatkan manfaat dari kandungan nutrisinya untuk mencukupi kebutuhan gizi harian.