12 Perlengkapan Bayi yang Perlu Disediakan sebelum Persalinan

Enrique Hoyos/Pexels
Ilustrasi penggunaan tempat tidur bayi sebagai salah satu perlengkapan bayi yang dibutuhkan
1/10/2021, 15.48 WIB

5. Perlengkapan Mandi

Perlengkapan mandi untuk bayi tidak sebanyak kebutuhan orang dewasa. Selama satu atau dua minggu pertama, menurut Iranian Red Crescent Medical Journal, disarankan untuk memandikan bayi dengan spons.

Setelah itu, Anda tidak perlu memandikan bayi terlalu sering. Tiga kali seminggu atau lebih sudah cukup. Beberapa perlengkapan mandi bayi yang dibutuhkan meliputi:

  • Tiga hingga lima lap bayi.
  • Satu hingga dua handuk lembut.
  • Satu spons bayi.
  • Satu botol sabun mandi bayi.
  • Satu botol lotion bayi agar kulit tetap terhidrasi.
  • Bak mandi bayi.

Anda dapat memilih sabun dan lotion dengan bahan ramah bayi, karena kulit bayi bisa menjadi sensitif terhadap bahan-bahan tertentu.

6. Kelambu Anti Nyamuk

Sebagai orang tua, Anda perlu menjaga bayi Anda agar aman dari serangga. Penggunaan kelambu anti nyamuk dirancang untuk mencegah bayi Anda dari gigitan nyamuk dan serangga lain sehingga bayi dapat tidur dengan nyenyak.

Menurut sebuah studi Nature tahun 2015, kelambu dapat mencegah 68% dari sekitar 663 juta kasus infeksi malaria yang dicegah sejak tahun 2000. Ingatlah untuk rajin membersihkan kelambu.

Anda bisa mencucinya dengan tangan menggunakan air dingin. Gunakan deterjen biasa dan bilas serta keringkan dengan baik agar tidak ada sisa kotoran maupun deterjen yang dapat membahayakan bayi.

7. Kain Tadah Air Liur

Kain tadah air liur atau dikenal juga dengan bib dan celemek bayi adalah kain yang dikenakan menggantung dari leher bayi untuk melindungi pakaian dari makanan yang tidak sengaja tumpah.

Kain ini juga dapat mencegah tetesan ASI atau susu formula sehingga pakaian si kecil tetap bersih selama menyusui. Pola makan bayi yang rutin memungkinkan Anda untuk menggunakan banyak kain. Jadi, siapkan banyak bib agar Anda tidak kerepotan.

8. Botol Susu

Jika Anda kebanyakan memberi susu botol, Anda mungkin menginginkan delapan hingga sepuluh botol. Sedangkan jika Anda lebih sering menyusui langsung, tiga atau empat botol sudah cukup.

Jenis botol susu ada yang terbuat dari kaca dan plastik. Botol kaca cukup berat dan tidak praktis karena mudah pecah. Sisi baiknya, botol kaca lebih kokoh dan tidak mengandung bahan kimia yang berpotensi terminum oleh bayi.

Botol plastik lebih ringan, kuat, dan tidak mudah pecah. Botol plastik bayi yang tidak mengandung BPA umumnya dianggap lebih aman untuk digunakan. Pada tahun 2012, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat melarang penggunaan BPA dalam pembuatan botol bayi.

Ada kekhawatiran bahwa bahan kimia dalam plastik BPA dapat menyebabkan kanker tertentu, perubahan pada otak dan sistem reproduksi, dan pubertas dini.

9. Deterjen Bayi

Deterjen bayi dapat digunakan karena bahannya lebih lembut sehingga tidak meninggalkan zat berbahaya pada pakaian bayi. Jika ternyata bayi memiliki kulit sensitif dan membutuhkan deterjen yang lebih lembut, Anda perlu memperhatikan deterjen tanpa pewangi dan pewarna karena dapat sangat mengiritasi kulit.

Carilah label hipoalergenik pada kemasan dan pilih deterjen cair karena dapat membilas lebih bersih daripada deterjen bubuk. Serpihan dalam deterjen bubuk dapat membekas di pakaian dan mengiritasi kulit bayi.

10. Gunting Kuku Bayi

Bayi yang baru lahir cenderung memiliki kuku yang lembut dan fleksibel. Saat bayi Anda berusia sekitar satu bulan, kukunya akan mulai mengeras sehingga dapat dipotong jika sudah panjang.

Gunakan gunting kuku bayi untuk memotong dengan hati-hati. Saat memotong, pegang jari bayi Anda, tekan bantalan ujung jari ke bawah dan menjauh dari kuku. Gunting dengan lembut mengikuti lekukan alami kuku secara hati-hati.

11. Mainan Bayi

Ilustrasi perlengkapan mainan untuk bayi (Shirota Yuri/Pexels)

Memberikan mainan untuk bayi dapat bermanfaat untuk perkembangan anak. Menurut studi dalam jurnal “Children's Environments Vol. 9, No. 1”, mainan dengan warna kontras sangat menarik bagi bayi dan merangsang penglihatan mereka yang sedang berkembang.

Saat mereka tumbuh, bayi dapat menggunakan mainan untuk mengeksplorasi sehingga baik untuk perkembangan otak. Mereka juga membutuhkan mainan seperti balok susun untuk membantu membangun keterampilan motorik dan koordinasi tangan-mata.

National Association for the Education of Young Children menyarankan mainan bayi sebagai berikut:

  • Mainan yang dapat diraih, pegang, hisap, goyangkan, atau buat kebisingan, seperti kerincingan, cincin besar, mainan remas, mainan untuk tumbuh gigi, boneka lembut, bola bertekstur.
  • Mainan yang dapat didengarkan, seperti mainan bersuara, rekaman lagu pengantar tidur dan lagu sederhana
  • Mainan yang menarik untuk dilihat, seperti buku cerita bergambar.

12. Tas Bayi

Tas bayi merupakan perlengkapan penting, terutama saat berpergian. Pastikan untuk memilih tas bayi dengan kapasitas yang sesuai kebutuhan Anda dan mudah untuk dibersihkan. Tas bayi yang dirancang secara ergonomis juga dapat memudahkan Anda dalam penggunaannya.

Halaman: