10 Makanan Khas Korea, Kenali Nama dan Bahan Pembuatnya

Unsplash/Portuguese Gravity
Tampilan kimchi, salah satu makanan khas Korea
19/10/2021, 09.49 WIB

Selain itu, ada berbagai jenis gimbap, seperti samgak gimbap (gimbap berbentuk segitiga), koma gimbap (gimbap ukuran seteguk), dan chungmu gimbap (nasi gulung dengan bejana kering dengan lauk pedas yang terbuat dari sotong dan lobak).

5. Sundae

Sundae adalah sosis yang dibuat dari darah babi kemudian dicampur dengan mi, sayuran, dan terkadang ditambahkan ketan. Sundae disajikan dengan potongan hati atau paru babi kukus sebagai pelengkap dengan saus gochujang.

Makanan khas Korea ini dapat ditemukan dimanapun di Korea. Tetapi, ada sebuah daerah bernama Sillim-dong yang dijuluki Sundae Town karena terdapat sebuah gedung yang berisi restoran yang menjual aneka olahan sundae.

6. Seolleongtang

Seolleongtang (theepochtimes.com)

Seolleongtang adalah sup tulang sapi yang dibuat dari beberapa bagian tulang sapi dan direbus selama berjam-jam untuk mendapatkan kuah berwarna putih susu. Metode masak tersebut membuat makanan khas Korea ini memiliki protein dan kalsium yang berlimpah.

Sup ini disajikan dalam mangkuk besar dengan nasi, dibumbui dengan garam laut, dan daun bawang. Biasanya sering disertai dengan kimchi dan olahan  fermentasi beraroma lainnya. Menurut buku “Mastering Stocks and Broths” oleh Rachael Mamane, seolleongtang memiliki sejarah legendaris.

Makanan khas Korea ini berawal dari tradisi pengorbanan panen (sonnongje) dari dinasti Joseon. Raja Seongjong dahulu mengunjungi upacara pengorbanan dan memerintahkan rakyatnya untuk mengembangkan hidangan yang akan menambah persediaan makanan, di antaranya adalah sup tulang ini.

7. Sundubu-jjigae

Sundubu-jjigae (Wikipedia)

Sundubu-jjigae adalah sup berbumbu pedas yang dibuat dengan sejenis tahu lembut seperti sutra yang disebut sundubu. Makanan khas Korea ini disajikan dalam mangkuk tanah liat yang didesain khusus.

Sundubu jjigae dibuat dengan tahu mentah yang sangat lembut, makanan laut, jamur, bawang, rumput laut, dan gochujang. Telur mentah dipecah langsung ke dalam rebusan sesaat sebelum dimakan.

8. Miyeok-guk

Miyeok-guk adalah sup daging sapi dan rumput laut yang ringan dan sedikit asin yang biasanya disajikan kepada ibu yang baru melahirkan karena manfaat kesehatannya yang luar biasa, menurut “Se-Kwon Kim” dalam buku “Springer Handbook of Marine Biotechnology”.

Makanan khas Korea ini juga dimakan pada hari ulang tahun untuk mengingatkan makanan pertama yang dimakan ibu dan diteruskan ke bayinya melalui ASI, sehingga membawa keberuntungan.

Bahan pembuat sup ini menggunakan rumput laut khusus yang dinamakan wakame. Bahan-bahan miyeok-guk yang lain meliputi kaldu berbahan dasar kerang, ikan teri, daging sapi, kerang atau tiram, kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombay, daun bawang, garam, biji wijen panggang, dan udang kering atau acar.

9. Dakdoritang

Dakdoritang (Dakbokkeumtang) atau ayam pedas rebus adalah makanan khas Korea yang dibuat dengan merebus potongan ayam dengan sayuran dan rempah-rempah. Bahan-bahannya terkadang digoreng sebelum direbus.

Bahan umum lainnya meliputi kentang, wortel, cabai hijau dan merah, cabai merah kering, daun bawang, bawang merah, bawang putih, jahe, gochujang (pasta cabai), gochugaru (bubuk cabai), kecap, dan minyak wijen.

10. Japchae

Japchae (Unsplash/GoodEats YQR)

Japchae adalah hidangan mie goreng yang sering disajikan sebagai lauk atau sebagai camilan. Japchae pertama kali disajikan kepada Raja Gwanghaegun dari Dinasti Joseon selama pesta di istananya.

Menurut buku  "Traditions of South Korean Cooking", salah satu juru masak raja bernama Yi Chung, dikatakan telah membuat hidangan ini khusus untuknya. Japchae dibuat dari dangmyeon, sejenis mie berbahan dasar tepung ubi jalar.

Mie tersebut kemudian dicampur dengan berbagai macam sayuran, daging, jamur, dan dibumbui dengan kecap dan minyak wijen.

Itulah berbagai makanan khas Korea beserta nama dan bahan pembuatnya. Mengenal berbagai kuliner dari Negeri Ginseng ini dapat memperluas wawasan serta menginspirasi untuk mencoba hidangan asing.

Halaman: