Cara Merebus Ketumbar dan Manfaatnya untuk Kesehatan

unsplash.com/Mockupo

Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan dan Cara Merebus Ketumbar

1/11/2021, 17.45 WIB

Ketumbar alias Coriandrum sativum L termasuk rempah-rempah yang biasanya menjadi bumbu masakan di Indonesia. Ketumbar masih satu keluarga dengan tanaman Apiaceae. Bagian daun, batang, dan bijinya memiliki bau menyengat.

Di Indonesia, biji ketumbar dikeringkan lalu dijual untuk bahan masakan. Beberapa orang menganggap daun ketumbar aromanya seperti sabun. Di India, daun ketumbar dinamakan dhaniya. Sedangkan di Amerika dan Eropa daun ketumbar disebut peterseli Cina.

Biji ketumbar berukuran kecil, berwarna coklat, dan memiliki aroma khas. Bagian biji ini dikeringkan atau digiling menjadi bubuk untuk bumbu kari atau saus. Bagian biji bisa dipanggang, ditumbuk, dan dihaluskan untuk memasak daging.

Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan

Biji ketumbar ternyata bisa diminum menjadi air ketumbar. Mengutip dari alodokter.com, biji ketumbar memiliki nutrisi seperti kalsium, fosfor, kalium, magnesium, zat besi, folat, serta vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.

Air ketumbar ini bisa digunakan sebagai jamu atau teh herbal. Manfaat airnya bisa mengurangi mual, diare, dan perut kembung. Kegunaan lainnya yaitu menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan kadar gula darah.

1. Mengobati penyakit kulit

Mengutip dari food.ndtv.com, biji ketumbar bisa menyembuhkan penyakit kulit seperti peradangan, ruam, eksim, dan kulit gatal. Bagian biji ini mengandung antiseptik dan asam linoleat. Kedua senyawa ini bisa menyembuhkan luka, mengatasi iritasi, menghilangkan rasa sakit, dan menyembuhkan sariawan.

Biji ketumbar mengandung vitamin K, C, B yang baik untuk kulit. Vitamin ini bisa menyehatkan kulit dan rambut. Manfaat konsumsi biji ketumbar bisa membuat kulit cerah, membantu memperlambat proses penuaan, melindungi kulit dari alergi dan kemerahan.

2. Mencegah diabetes

Menurut penelitian yang diterbitkan The British Journal of Nutrition, ekstrak biji ketumbar bisa mengurangi diabetes. Ada senyawa yang dibuang ke dalam darah. Senyawa itu menyebabkan anti-hiperglikemik, yaitu pelepasan insulin untuk menahan kadar glukosa dalam batas wajar. Kadar glukosa ini bisa mencegah penyakit diabetes.

3. Menyehatkan Pencernaan

Antioksidan dan serat pada biji ketumbar bisa membantu melancarkan buang air besar (BAB). Jika Anda mengalami gangguan pencernaan, cobalah tambahkan biji ketumbar untuk menyehatkan pencernaan. Ketumbar mengandung serat, fosfor, dan kalsium yang dibutuhkan tubuh.

4. Menumbuhkan rambut

Rambut rontok disebabkan folikel rambut lemah, ketidakseimbangan hormon, stress, dan pola makan tidak teratur. Ketumbar dapat membantu pertumbuhan folikel rambut dan mencegah rambut rontok.

5. Menurunkan gula darah

Gula darah tinggi menjadi faktor resiko diabetes tipe 2. Biji ketumbar, ekstrak, dan minyaknya bisa membantu menurunkan gula darah. Sebuah penelitian menemukan ketumbar efektif bisa menurunkan gula darah lebih cepat.

Mengutip dari healthline.com, penelitian menemukan biji ketumbar bisa aktivitas enzim untuk menghilangkan gula dari darah. Penelitian dilakukan dari uji coba tikus gemuk yang memiliki gula darah tinggi.

Peneliti menggunakan dosis ekstrak ketumbar 20 mg per kg. Hasilnya ekstrak tersebut bisa menurunkan gula darah dan mengurangi kadar insulin pada tikus.

6. Melindungi kesehatan otak

Ketumbar mengandung anti-inflamasi yang bisa melindungi penyakit tertentu termasuk kesehatan otak. Penyakit otak seperti Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis yang berhubungan dengan peradangan.

7. Mengobati flu

Vitamin C pada biji ketumbar memiliki antioksidan untuk tubuh dan kulit yang sehat. Biji ketumbar mengandung vitamin C berupa asam folat, vitamin A dan beta karoten. Anda bisa mengkonsumsi biji ketumbar menjadi minuman hangat untuk menyembuhkan pilek dan flu.

8. Menambah kekebalan tubuh

Ketumbar mengandung antioksidan yang mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu antioksidan bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh.

9. Mengurangi infeksi

Sifat antimikroba pada ketumbar bisa membantu mengurangi infeksi. Mengutip dari healthline.com, ketumbar bisa melawan bakteri Salmonella yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

Penelitian lain menemukan rempah-rempah ini bisa melawan bakteri dan mencegah infeksi saluran kemih. Studi lain menemukan antibakteri pada ketumbar bisa mengurangi penyakit dari makanan.

10. Bisa untuk diet

Bagian biji dan daun ketumbar bisa dimakan dan diolah untuk makanan diet. Bagian daun memiliki aroma khas seperti jeruk, sedangkan bijinya bisa ditambahkan pada sayuran, acar, dan salad. Biji ketumbar bisa digiling dan dimasak untuk bumbu rempah-rempah. Sementara bagian daun bisa menjadi hiasan makanan dan sayuran.

Efek Samping atau Bahaya Ketumbar

Ketumbar ternyata bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi ini seperti memicu asma, pembengkakan hidung, gatal-gatal, dan pembengkakan dalam mulut. Reaksi alergi ini paling besar terjadi pada orang yang bekerja di industri makanan dan mengolah rempah-rempah.

Berikut bahaya ketumbar:

1. Memicu alergi

Jika ketumbar dioleskan pada kulit bisa menyebabkan iritasi dan gatal-gatal. Jika Anda alergi pada jenis rempah-rempah seperti adas manis dan jintan, kemungkinan bisa memiliki reaksi alergi yang sama pada ketumbar.

2. Menurunkan gula darah secara drastis

Penderita diabetes sebaiknya berhati-hati jika mengkonsumsi ketumbar dan obat diabet. Pantau kondisi gula darah karena ketumbar mampu menurunkan gula darah secara drastis. Lebih baik Anda berhati-hati ketika mengkonsumsi air dari biji ketumbar.

3. Efek samping lainnya

Beberapa orang mendapatkan efek samping berbeda seperti mual, muntah, sakit perut, dan anoreksia. Ketumbar bisa memicu anoreksia atau gangguan makan yang ditandai dengan penurunan berat badan. Penyebab utama anoreksia adalah gangguan mental yang membuat berat badan penderita kurus drastis.