Ikan salmon (Oncorhynchus nerka) merupakan jenis ikan yang hidup di laut. Ini adalah ikan penuh rasa dengan daging yang sangat berwarna-warni, mulai dari oranye hingga merah tua serta memiliki rasa yang sangat khas.
Kandungan ikan salmon bergantung pada habitatnya. Menurut publikasi dalam jurnal Environmental Research, ikan salmon hasil budidaya memiliki kadar asam lemak omega-6 yang lebih tinggi daripada salmon liar.
Sedangkan untuk asam omega-3 jenis asam eikosapentaenoat (EPA), ikan salmon hasil budidaya maupun liar memiliki kadar yang sebanding. Tetapi, ikan salmon hasil budidaya memiliki kadar asam omega-3 jenis asam dokosaheksaenoat (DHA) yang lebih rendah daripada salmon liar.
Salmon hasil budidaya memiliki tekstur yang berlemak, sedangkan salmon liar memiliki tekstur yang lebih ramping dan rasa yang lebih kompleks, sehingga tidak boleh dimasak terlalu matang.
Menurut publikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor dalam Himagizi.lk.ipb.ac.id, ikan salmon mengandung asam lemak omega-3, vitamin B, vitamin D, niasin, fosfor, dan protein yang tinggi.
Kandungan salmon berkontribusi untuk kesehatan tubuh. Simak manfaat ikan salmon untuk kesehatan selengkapnya berikut ini.
1. Salmon kaya akan asam lemak omega-3
Manfaat ikan salmon terletak pada kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Menurut publikasi Universitas Harvard dalam Hsph.harvard.edu, asam lemak omega-3 adalah jenis lemak yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh.
Manfaat asam lemak omega-3 berfungsi membantu dalam pembuatan hormon yang mengatur pembekuan darah, kontraksi dan relaksasi dinding arteri, dan peradangan. Ini juga mengikat reseptor dalam sel yang mengatur fungsi genetik.
Fungsi tersebut telah terbukti membantu mencegah penyakit jantung dan stroke, membantu mengendalikan lupus, eksim, dan rheumatoid arthritis, serta dapat berperan protektif terhadap kanker dan kondisi lainnya.
2. Menjaga kesehatan kulit
Ikan salmon memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan kulit karena kandungan asam lemak omega-3. Dalam jurnal Journal of Cutaneous Medicine and Surgery, peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 berfungsi untuk:
- Memperbaiki kondisi kulit yang mengalami inflamasi.
- Pengobatan untuk membantu jerawat dengan mengurangi jumlah lesi inflamasi.
- Menurunkan insiden kanker kulit.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Omega-3 dari ikan dan minyak ikan direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA) untuk mengurangi insiden kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke. Karena ikan salmon mengandung omega-3, maka orang dengan penyakit jantung dapat mengonsumsinya untuk meningkatkan kesehatan.
Menurut penelitian Alyson Kelley-Hedgepeth, MD yang diterbitkan dalam Health.harvard.edu, suplemen omega-3 menurunkan kadar trigliserida darah dan mengurangi jumlah serangan jantung dan stroke.
Omega-3 juga mengurangi kebutuhan prosedur stenting jantung untuk membuka arteri tersumbat, serta menurunkan kematian.
4. Baik untuk kesehatan ibu hamil
Ikan salmon adalah makanan sehat untuk ibu hamil. Studi dalam Reviews in Obstetrics and Gynecology menjelaskan, konsumsi asam lemak omega-3 selama kehamilan penting untuk perkembangan otak dan retina janin.
Asam lemak omega-3 juga berperan dalam menentukan lamanya kehamilan dan mencegah depresi perinatal. Penelitian lain pada hewan menunjukkan, kekurangan asam lemak omega-3 selama kehamilan dikaitkan dengan defisit visual dan perilaku yang tidak dapat diobati dengan suplementasi pascakelahiran.
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi setidaknya 0,3 gram asam lemak omega-3 dan 0,2 gram asam lemak omega-6 setiap harinya.
5. Membantu perkembangan otak
Masih membahas tentang omega-3 yang berperan dalam manfaat ikan salmon, studi menunjukkan omega-3 berperan dalam membantu perkembangan otak. Dalam jurnal Neurology dijelaskan,asam lemak omega-3 terbukti melawan peradangan dan menjaga struktur otak seiring berkembangnya usia.
Selain itu, penelitian lain telah menemukan nutrisi mengurangi kerusakan otak terkait neurotoksin dari timbal dan merkuri. Peneliti melihat apakah asam lemak omega-3 dapat melindungi tubuh dari jenis neurotoksin PM 2.5 yang ditemukan dalam polusi udara.
Hasilnya, omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan dapat mengatur efek samping dari neurotoksin PM 2.5.
6. Mengandung protein
Kandungan protein berperan dalam berbagai manfaat salmon untuk kesehatan. Protein membantu tubuh agar sembuh setelah cedera, melindungi kesehatan tulang, dan mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan dan seiring bertambahnya usia.
Penelitian dalam Annals of Nutrition and Metabolism menemukan, agar tercapai kesehatan yang optimal, konsumsi 20-30 gram protein berkualitas tinggi. Sebagai informasi, 100 gram ikan salmon mengandung 22-25 gram protein, menurut data dari laman FoodData Central.
Kekurangan protein yang serius dapat menyebabkan pembengkakan, perlemakan hati, degenerasi kulit, meningkatkan keparahan infeksi, dan menghambat pertumbuhan pada anak. Menurut AKG, rata-rata angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia adalah 57 gram per orang per hari pada tingkat konsumsi.
7. Berpotensi sebagai anti inflamasi
Ikan salmon memiliki manfaat penting dalam meredam efek peradangan. Beberapa penyakit kronis yang terkait peradangan meliputi diabetes dan kanker.
Studi dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, makan lebih banyak ikan berminyak seperti salmon dapat membantu menurunkan tanda indikasi peradangan.
8. Membantu menurunkan berat badan
Manfaat ikan salmon untuk menurunkan berat badan telah diteliti dalam European Journal of Clinical Nutrition. Konsumsi ikan salmon terbukti efektif dalam menurunkan berat badan karena membantu mengatur hormon yang mengontrol nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang.
Selain itu, tingkat metabolisme tubuh meningkat sehingga membantu untuk membakar kalori yang pada akhirnya menurunkan berat badan.
Demikian penjelasan tentang manfaat ikan salmon untuk kesehatan berdasarkan studi.