Mengenal Ciri-Ciri, Tipe, dan Arti Introvert

pixabay.com/Bananayota
Penyebab Introvert
Editor: Safrezi
19/11/2021, 17.44 WIB

Introvert adalah salah satu tipe kepribadian yang lebih fokus pada pikiran, suasana hati, dan perasaan secara internal. Ada dua jenis tipe kepribadian yaitu introvert dan ekstrovert.

Tipe kepribadian introvert cenderung lebih menyukai waktu bersama satu atau 2 orang. Introvert lebih nyaman dan fokus ketika menghabiskan waktu untuk sendiri. Namun beberapa orang menganggap tipe kepribadian ini tidak suka berhubungan sosial dan cenderung pendiam.

Arti Introvert

Mengutip dari webmd.com, psikolog bernama Carl Jung memakai istilah introvert dan ekstrovert tahun 1920-an. Tipe kepribadian ini dibedakan dari cara mendapatkan atau menghabiskan energi mereka.

Tipe introvert cenderung lebih suka sendiri untuk memulihkan energi mereka. Berbeda dengan tipe ekstrovert yang lebih menyukai bertemu orang lain sesuai kebutuhan energi.

Dalam tipe kepribadian, introvert cenderung berpikir lebih dulu sebelum berbicara. Mereka juga tipe pemilih untuk mengungkapkan sesuatu pada orang lain. Selain itu, introvert senang berada di dalam kelompok kecil yang membuat mereka nyaman.

Tipe kepribadian sekarang ini bisa berkembang. Sekarang ini orang-orang tidak murni introvert atau ekstrovert. Jika berada di situasi atau tempat tertentu mereka akan mengeluarkan spektrum, sehingga bisa memiliki 2 tipe kepribadian. Dalam situasi tertentu seseorang bisa menjadi ambivert.

Contohnya tipe introvert bisa berakting dan bertemu banyak orang di tempat pesta. Tipe kepribadian ekstrovert bisa fokus mengerjakan pekerjaan sendirian.

Penyebab Introvert

Hingga kini ilmuwan belum menemukan penyebab tipe kepribadian. Namun mereka mengetahui tipe kepribadian memiliki kinerja otak yang berbeda.

Peneliti menemukan introvert mempunyai aliran darah yang lebih tinggi ke lobus frontal. Bagian otak tersebut membantu seseorang untuk mengingat sesuatu, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan.

Tipe kepribadian introvert bisa disebabkan karena dua faktor utama yaitu gen dan lingkungan. Mengutip dari healthline, secara genetik introvert bisa diwariskan melalui orang tua kandung atau keluarga.

Seseorang yang terlahir dari keluarga introvert akan mengembangkan kepribadian itu di lingkungan. Namun, gen tidak sepenuhnya berkontribusi pada tipe kepribadian ini.

Lingkungan menjadi tumbuh dan perkembang seseorang bisa berdampak pada tipe kepribadian. Contohnya saja, anggota keluarga merespon dan berperilaku bisa membantu membentuk kepribadian.

Faktor lingkungan penyebab introvert yaitu:

1. Gaya mengasuh anak.
2. Jenis pendidikan yang diterima.
3. Pengalaman dengan teman sebaya.
4. Pengalaman masa kecil dan pengalaman hidup.

Ciri-Ciri Introvert

Salah satu cara untuk mengetahui tipe kepribadian bisa dilakukan dengan seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) atau proyek SAPA. Umumnya introvert memiliki ciri-ciri antara lain:

Suka menghabiskan waktu sendiri

Introvert lebih menyukai waktu sendirian dibanding ekstrovert. Waktu sendirian ini bisa menjadi hal paling menyenangkan buat mereka. Lebih banyak sendiri bisa mengisi ulang energi positif untuk tipe kepribadian ini.

Tetapi introvert tidak menyendiri sepenuhnya dalam sehari. Mereka juga suka menghabiskan waktu dengan sahabat dan keluarga dekat.

Teman yang berkualitas

Mengutip dari hellosehat.com, berbeda dengan ekstrovert yang cenderung lebih menyukai banyak orang, introvert sebaliknya. Meski demikian, introvert menyukai aktivitas sosial dan bertemu orang baru. Hanya saja mereka lebih menyukai dan suka berinteraksi dengan teman dekat.

Meski teman mereka tidak sebanyak ekstrovert, namun pertemanan introvert sangat berkualitas. Tipe kepribadian ini bisa menemukan teman yang tepat dan mereka percayai. Meski teman mereka hanya terdiri dari 1-3 orang, introvert dapat menjaga hubungan dengan baik.

Energi mudah terkuras jika bertemu banyak orang

Sebenarnya tipe introvert tidak mempunyai masalah pada lingkungan sosial. Namun, energi mereka mudah terkuras jika berinteraksi dengan orang banyak dalam satu waktu.

Sulit fokus dan konsentrasi di tempat ramai

Introvert lebih menyukai waktu sendiri, tempat yang lebih tenang jauh dari keramaian. Mereka mudah fokus dan berkonsentrasi jika berada di tempat yang sepi tanpa gangguan.

Memakai imajinasi

Introvert lebih menyukai imajinasi untuk penyelesaian masalah. Mereka lebih suka mempelajari terlebih dahulu sebelum praktik atau berbicara. Mereka juga tipe pendengar yang baik.

Lebih suka menulis daripada berbicara

Beberapa orang yang memiliki kepribadian introvert lebih menyukai menulis, daripada berbicara. Mereka juga meluangkan waktu untuk membuat keputusan.

Mengenal diri sendiri

Introvert mendapatkan energi dengan menghabiskan waktu sendirian. Mereka bisa mencoba berbagai hobi dan hal-hal yang disukai ketika sendiri. Contohnya saja membaca buku dan menonton film.

Tipe Introvert

Beberapa studi menemukan introvert dibagi menjadi 4 jenis. Artinya tidak semua introvert memiliki tipe yang sama. Ada kepribadian yang memiliki sisi ekstrovert atau sebaliknya.

4 tipe introvert yaitu:

1. Introvert Sosial (Social introverts)

Tipe kepribadian ini lebih menyukai kelompok kecil. Mereka juga menyukai suasana tenang dan sepi dibanding keramaian.

2. Introvert pemikir (Thinking introverts)

Tipe ini termasuk kelompok pemimpi. Mereka cenderung menghabiskan waktu untuk berpikir dan berimajinasi kreatif.

3. Introvert yang cemas (Anxious introverts)

Tipe kepribadian ini lebih menyukai waktu untuk sendirian. Mereka mudah canggung atau malu jika bertemu dengan orang lain.

4. Introvert yang terkendali (Restrained/inhibited introverts)

Tipe ini cenderung lebih suka berpikir sebelum bertindak. Mereka akan berpiir terlebih dahulu sebelum membuat keputusan. Tipe ini juga membutuhkan waktu lebih lama untuk sebuah tindakan.

Mitos Seputar Introvert

Ada beberapa mitos tentang introvert seperti tipe orang yang tidak ramah, susah menjadi pemimpin, dan sulit berteman dengan introvert. Padahal, tidak semua tipe kepribadian ini seperti itu.

1. Introvert tidak ramah

Introvert sebenarnya melihat situasi dan lebih tenang jika berada di lingkungan yang nyaman. Tipe kepribadian ini cenderung menghindari jika berada di tempat yang membuatnya tak nyaman.

2. Introvert tidak bisa menjadi pemimpin

Mitos introvert lebih baik daripada introvert menjadi pemimpin itu salah. Introvert memiliki keterampilan untuk menjadi seorang pemimpin. Mereka juga berusaha menjadi orang berkualitas untuk menjadi pemimpin.

3. Sulit mengenal introvert

Sebenarnya tipe kepribadian introvert lebih suka menjalin hubungan pertemanan yang dalam. Mereka bukan tipe orang yang suka berbicara basa-basi.