Psikologi adalah istilah yang barangkali sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Tak sedikit yang tertarik dengan disiplin ilmu ini dan memutuskan untuk mempelajarinya lebih dalam di perguruan tinggi.
Di samping itu, beberapa orang juga rutin mengunjungi psikolog untuk menuntaskan atau sekadar berkonsultasi terkait masalah kesehatan mental yang mereka alami.
Lalu, apa sebenarnya psikologi itu?
Pengertian Psikologi
Psikologi adalah disiplin ilmu yang mengkaji perilaku manusia dan proses mental manusia, serta mempelajari pengaruh kondisi mental organisma dan lingkungan eksternal individu.
Secara etimologi, konsep psikologi berasal dari bahasa Yunani kuno 'psyhce' yang berarti jiwa dan 'logia' adalah ilmu. Sehingga psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Sedangkan, secara terminologis, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Pengertian psikologi menurut ahli
Beberapa ahli turut mengemukakan pendapatnya terkait pengertian psikologi, di antaranya:
Plato dan Aristoteles
Keduanya mengartikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
Wilhelm Wundt
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti perasaan panca indra, pikiran, merasa, dan kehendak.
Singgih Dirgagunarsa
Menurut Singgih Dirgagunarsa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
Mengutip buku "Pengantar Psikologi" oleh Adnan Achiruddin Saleh, psikologi sebagai ilmu pengetahuan juga harus memiliki sifat-sifat yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan pada umumnya. Oleh karena itu, psikologi mempunyai objek dan metode penyelidikan tertentu, serta sistematik yang teratur sebagai hasil pendekatan terhadap objeknya.
Ruang Lingkup Psikologi
Masih mengutip buku yang sama, dalam memahami psikologi, tidak boleh mengabaikan cakupan dari psikologi. Ditinjau dari objek kajiannya, psikologi dapat dilihat pada dua hal, yakni:
- Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia.
- Psikologi yang menyelidiki dan mempelejari hewan, yang lebih tegas disebut sebagai psikologi hewan.
Jenis Psikologi
Seiring waktu, kajian psikologi manusia dengan menggunakan hewan sebagai eksperimen sudah mulai ditinggalkan. Karena itu, psikologi lebih berfokus pada manusia, yang dapat dibedakan dalam dua hal, yakni psikologi umum dan psikologi khusus.
1. Psikologi Umum
Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan atau aktivtias psikis manusia. Psikologi ini berusaha mencari dalil-dalil yang bersifat umum dari kegiatan atau aktivitas psikis. Psikologi umum memandang manusia seakan terlepas dari manusia lainnya.
2. Psikologi Khusus
Psikologi khusus menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktivitas psikis manusia. Hal-hal yang khusus yang menyimpang dari hal-hal umum dibicarakan dalam psikologi khusus.
Psikologi khusus bisa dipahami dengan menilik pada beberapa pembagiannya, di antaranya:
- Psikologi perkembangan: membicarakan perkembang psikis manusia dari bayi sampai tua.
- Psikologi sosial: membicarakan tentang tingkah laku atau aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi sosial.
- Psikologi pendidikan: sesuai namanya, psikologi ini menguraikan segala kegiatan atau aktivitas manusia yang berhubungan dengan situasi pendidikan.
- Psikologi kepribadian dan tipologi: menguraikan struktur pribadi manusia, mengenai tipe-tipe kepribadian manusia.
- Psikapatologi: menguraikan tentang keadaan psikis yang tidak normal atau terkait hal-hal klinis manusia.
- Psikologi kriminil: berhubungan dengan kejahatan atau kriminalitas.
- Psikologi industri: berhubungan dengan persoalan perusahaan, misalnya manajemen SDM, dan sebagainya.
Psikologi dan Komunikasi
Komunikasi dan psikologi adalah bidang ilmu yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu sama-sama melibatkan manusia.
Menurut George A. Miller, psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan sifat mental dan behavioral dalam komunikasi.
Ruang lingkup psikologi komunikasi
- Sistem komunikasi intrapersonal, membahas tentang karateristik manusia komunikan, faktor internal dan eksternal yang memengaruhi perilaku komunikasinya, sistem memori, berfikir dan sifat-sifat psikologi komunikator.
- Sistem komunikasi interpersonal, membahas tentang proses persepsi interpersonal, faktor-faktor interpersonal dan situasi yang memengaruhi persepsi interpersonal, konsep diri, atraksi dan hubungan interpersonal.
- Sistem Komunikasi Kelompok, membahas tentang jenis-jenis kelompok, faktor-faktor dan pengaruhnya pada perilaku komunikasi, faktor-faktor yang memengaruhi keefektifan kelompok dan bentuk-bentuk komunikasi kelompok.
- Sistem Komunikasi Massa, membahas motivasi atau faktor yang memengaruhi reaksi individu terhadap media massa, efek komunikasi massa dan karateristik isi pesan media massa.
Manfaat Mempelajari Psikologi
Baik secara individu maupun kelompok, mempelajari psikologi dapat memberikan manfaat bagi manusia. Adapun manfaat tersebut, antara lain bisa memahami diri sendiri dan mengerti penyebab suatu perilaku.
Selain itu, psikologi bermanfaat untuk membantu orang lain menyelesaikan masalahnya, menjadikan kehidupan lebih baik dan bahagia, memeroleh paham terkait gejala jiwa dan pengertian yang lebih baik tentang tingkah laku, dan tidak memiliki keraguan dalam mengubah cara hidup, tingkah laku serta pergaulan dalam masyarakat.