5 Manfaat Buah Kiwi untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya

pixabay.com/Shutterbug75
7/3/2022, 10.38 WIB

Buah kiwi adalah buah berbentuk bulat telur, ukuran bervariasi dan memiliki kulit tipis, coklat, serta sedikit berbulu. Kiwi kaya akan vitamin C dan serat makanan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Bagi ibu hamil, buah kiwi mengandung asam folat tinggi dan membantu menyerap zat besi lebih efisien. Buah kiwi aman dimakan untuk ibu hamil, kecuali ia memiliki alergi terhadapnya. 

Kandungan Buah Kiwi

Bersumber dari data University of California, kandungan buah kiwi per 100 gram adalah:

  • Kalori: 66.
  • Protein: 0,79 g.
  • Lemak: 0,07 g.
  • Karbohidrat: 17,5 g.
  • Abu: 0,45 g.
  • Kalsium: 16 mg.
  • Besi: 0,51 mg.
  • Magnesium: 30 mg.
  • Fosfor: 64 mg.
  • Tiamin: 0,02 mg.
  • Niasin: 0,50 mg.
  • Riboflavin: 0,05 mg.
  • Vitamin A: 175 I.U.
  • Vitamin C: 105 mg.

Manfaat Buah Kiwi untuk Ibu Hamil

Simak manfaat buah kiwi untuk ibu hamil sebagai berikut.

1. Melancarkan pencernaan

Manfaat buah kiwi untuk ibu hamil terletak pada kandungan enzim actinidin. Dikutip dari Purdue University, enzim actinidin dalam buah kiwi dapat membantu pencernaan protein makanan.

Actinidin adalah protease yang ditemukan dalam buah kiwi. Fungsinya memecah protein dan memfasilitasi pencernaan lambung. Enzim alami ini memiliki kemampuan untuk memecah berbagai macam protein makanan secara lengkap dan lebih cepat daripada enzim pencernaan alami dalam tubuh.

Dalam sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh Riddet Institute, actinidin paling efektif dalam mencerna protein yang ditemukan dalam daging sapi dan ayam, ikan, kacang-kacangan dan sereal, serta produk susu, seperti susu, keju cottage, dan yogurt.

Ibu hamil dapat mengambil manfaat buah kiwi ini dengan mengonsumsinya.

2. Meringankan gejala asma

Buah kiwi terkenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi dan antioksidan lain yang membantu meringankan gejala asma. Berdasarkan publikasi dalam jurnal Thorax, konsumsi buah yang kaya vitamin C, bahkan pada tingkat asupan yang rendah, dapat mengurangi gejala sesak napas. 

Penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine menyimpulkan bahwa vitamin C membantu melindungi paru-paru dan juga mengurangi risiko mengembangkan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), penyakit radang paru-paru.

Ibu hamil yang memiliki riwayat asma dapat mengonsumsi buah kaya akan vitamin C, seperti kiwi. Menurut American Lung Association, serangan asma selama kehamilan dapat menyebabkan penurunan oksigen dalam darah, sehingga lebih sedikit oksigen yang mencapai bayi. Hal ini berisiko tinggi pada kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, dan pertumbuhan yang buruk.

3. Mengandung asam folat

Buah kiwi kaya akan folat karena 100 gram kiwi mengandung sekitar 33,5 mikrogram asam folat, menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat. Ketika bayi berkembang pada awal kehamilan, asam folat membantu membentuk tabung saraf.

Asam folat sangat penting karena dapat membantu mencegah beberapa cacat lahir utama pada otak bayi (anencephaly) dan tulang belakang (spina bifida). Jika ibu hamil tidak mendapatkan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan, bayi berisiko lebih tinggi mengalami cacat tabung saraf.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan agar semua wanita usia subur mendapatkan 400 mcg asam folat setiap hari untuk mengurangi risiko melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf.

4. Mendukung kesehatan jantung

Manfaat buah kiwi untuk ibu hamil dapat mendukung kesehatan jantung selama kehamilan. Melansir BBC Good Food, mengkonsumsi buah kiwi membantu meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) yang disebut kolesterol 'baik' dan mengurangi trigliserida darah.

Kiwi mengandung serat, kalium, dan antioksidan, yang semuanya dapat mendukung kesehatan jantung. The American Heart Association (AHA) menganjurkan untuk meningkatkan asupan kalium sambil mengurangi konsumsi garam tambahan, atau natrium.

Kalium melemaskan pembuluh darah, sehingga membantu mengatur tekanan darah. Orang dengan tekanan darah rendah cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit kardiovaskular.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Sebagian besar ibu hamil mengalami masalah tidur selama kehamilan. Riset dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa makan buah kiwi meningkatkan kualitas tidur berkat kandungan antioksidan dan serotonin.

Meningkatkan kualitas tidur penting dilakukan ibu hamil. Merasa lelah selama kehamilan, terutama dalam 12 minggu pertama, merupakan hal normal. Perubahan hormon saat kehamilan merupakan penyebabnya.

Dikutip dari John Hopkins Medicine, perubahan hormon dapat dimulai pada trimester pertama, ketika ibu hamil merasa lebih mengantuk dari biasanya karena lonjakan progesteron. Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidak cukup tidur mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi kehamilan, termasuk:

  • Preeklamsia, atau tekanan darah tinggi.
  • Diabetes gestasional.
  • Persalinan lebih lama dan tingkat operasi caesar yang lebih tinggi.

Efek Samping Buah Kiwi untuk Ibu Hamil

Mengutip Healthline, beberapa orang dapat terkana alergi terhadap kiwi meski jarang terjadi. Efek samping buah kiwi untuk ibu hamil mencakup:

  • Rasa gatal di mulut dan tenggorokan.
  • Gatal-gatal atau peradangan lainnya.
  • Mengalami sakit perut atau muntah.

Demikian berbagai manfaat buah kiwi untuk ibu hamil dan efek sampingnya.