Ketahui Penyebab Darah Tinggi dan Cara Menurunkan Risikonya
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut the silent killer. Menurut penjelasan p2ptm.kemenkes.go.id, gangguan kesehatan ini umumnya tidak menunjukkan gejala sehingga penderita tidak menyadarinya. Akibatnya, terlambat penanganan dan menyebabkan komplikasi.
Pada Jurnal Promkes 4(2), diterangkan bahwa hipertensi adalah sebuah kondisi ketika seseorang memiliki tekanan darah di atas normal. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, menyatakan bahwa prevalensi hipertensi masyarakat usia 18 tahun ke atas di Indonesia mencapai 25,8%.
Apa Penyebab Darah Tinggi?
Sementara itu, penyebab darah tinggi ternyata dipengaruhi oleh pola hidup tidak sehat dan konsumsi makanan pemicu hipertensi. Mengutip dari hellosehat.com dan alodokter.com, berikut ini beberapa penyabab hipertensi yang patut kita waspadai.
1. Jarang melakukan aktivitas fisik
Jarang melakukan aktivitas fisik ternyata bisa memicu tensi darah meningkat. Kurang gerak akan menyebabkan jantung akan bekerja lebih keras dalam memompa darah. Hal tersebut bedampak pada peningkatakan tekanan darah.
2. Obesitas
Penyebab tekanan darah tinggi selanjutnya yaitu karena kelebihan berat badan atau obesitas. Semakin berat massa tubuh, maka oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan semakin tinggi. Hal tersebut menyebabkan jantung bekerja lebih keras dan membuat tekanan darah meningkat.
3. Merokok
Kebiasaan merokok selain berisiko menyebabkan gangguan pernapasan, ternyata juga bisa meningkatkan tensi darah. Kandungan zat kimia di dalam rokok menyebabkan lapisan dining arteri rusak. Hal tersebut membuat arteri menyempit dan tekanan darah meningkat.
4. Konsumsi minuman bralkohol
Minuman keras atau minuman beralkohol bisa memicu peningkatakn tekanan darah. American Hearth Associaton (AHA) mengatakan bahwa alkohol dapat meningkatkan lemak dalam darah dan memicu penumpukan lemak di dinding arteri. Ketika hal tersebut terjadi, maka memicu hipertensi dan beberapa gangguan kesehatan lain.
5. Stres
Penyebab tekanan darah tinggi selanjutnya yaitu stres. Hal tersebut karena adanya peningkatan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Bukan hanya darah tinggi saja, namun stres juga bisa memicu gangguan kesehatan lain seperti serangan jantung dan stroke.
5. Faktor usia
Usia juga bisa menjadi salah satu pemicu darah tinggi. Semakin bertambah usia, maka organ dan pembuluh darah akan berubah. Ginjal sebagai organ vital juga ikut mengalami penurunana fungsi.
Saat ginjal tidak bisa bekerja secara optimal, maka garam dan cairan tubuh menjadi tidak seimbang. Selain itu, penambahan usia juga bisa memicu pembuluh darah menjadi kaku. Ketika kedua hal tersebut terjadi, maka bisa meningkatkan risiko hipertensi.
6. Faktor genetik
Darah tinggi ternyata bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan. Seseorang yang orang tuanya mengalami hipertensi akan lebih rentan terkena gangguan kesehatan tersebut.
Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam Jurnal e-Clinic 3(1), yang menyebutkan bahwa remaja yang dengan riwayat keluarga hipertensi memiliki risiko lebih tinggi mengalami darah tinggi dibandingkan dengan remaja yang keluarganya tidak memiliki darah tinggi.
Makanan Penyebab Darah Tinggi
Penyebab darah tinggi juga bisa berasal dari makanan. Melansir dari sehatq.com, ada beberapa makanan yang menyebabkan hipertensi dan lebih baik dihindari.
1. Makanan tinggi garam
Garam sebenarnya mengandung mineral penting untuk tubuh. Namun ketika konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan hipertensi. Garam diketahui memiliki kemampuan menarik air di pembuluh darah. Ketika hal tersebut terjadi, maka volume darah akan meningkat.
Saat volume naik, maka secara otomatis tekanan darah juga ikut naik. Biasanya makanan kemasan seperti snack memiliki kadar garam yang tinggi. Maka dari itu, penting sekali untuk mencermati komposisi dalam produk makanan kemasan.
2. Makanan berlemak dan tinggi kolesterol
Makanan penyebab darah tinggi selanjutnya yaitu makanan yang mengandung lemak jenuh dan tinggi kolesterol. Beberapa makanan yang masuk dalam kelompok ini antara lain; daging merah, daging babi, keju, mentega, margarin, gorengan, minyak kalapa, minyak sawit, aneka kue, dan makanan bersantan.
3. Minuman mengandung kafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, dan sejenisnya ternyata bisa memicu hipertensi. Kafein diduga mampu menghambat pelepasan hormon adenosin. Hormon inilah yang bertugas menjaga pembuluh darah tetap lebar.
Ketika hormon tersebut dihambat, maka pembuluh darah menjadi sempit. Akibatnya, terjadi kenaikan tekanan darah.
4. Makanan tinggi gula
Makanan manis juga bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah. Penyebab darah tinggi dikarenakan saat mengkonsumsi makanan manis, maka tubuh akan meningkatkan produksi insulin.
Kondisi tersebut akan mempengaruhi tekanan darah karena mengurangi air dan garam oleh ginjal. Insulin berlebihan juga menyebabkan tubuh mengalami resistensi insulin.
Saat tubuh resisten terhadap insulin, maka kemampuan menyimpan magnesium menurun. Padahal mineral tersebut sangat dibutuhkan tubuh. Ketika magnesium rendah, pembuluh darah menjadi kaku dan tekanan darah meningkat.
5. Olahan tomat dalam kaleng
Tomat merupakan makanan yang tinggi nutrisi dan kaya manfaat. Namun berbeda dengan produk olahan tomat dalam kaleng. Produk turunan tersebut ternyata tinggi natrium, sehingga dapat menjadi penyebab darah tinggi.
Ketika Anda ingin mengonsumsi tomat, sebaiknya konsumsi dalam bentuk romat segar. Jangan lupa untuk mencuci bersih sebelum dikonsumsi agar manfaat yang didapat optimal.
6. Minuman beralkohol
Minuman alkohol juga harus dihindari agar tidak memicu hipertensi. Hal tersebut karena minuman beralkohol mengandung kalori tinggi sehingga memicu kenaikan berat badan dan menyebabkan hipertensi.
Cara Menurunkan Darah Tinggi
Jika sebelumnya dibahas mengetahui beragam penyebab darah tinggi, maka pada bagian ini akan mengulas cara mengatasi gangguan kesehatan itu. Mengutip dari hellosehat.com, berikut ini beberapa cara menurunkan hipertensi secara alami dan cepat.
1. Mengurangi makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam merupakan pantangan untuk penderita hipertensi. Sebab makanan tersebut bisa meningkatkan tekanan darah. Makanan asin yang mengandung MSG atau penyedap rasa juga harus dihindari.
2. Mengkonsumsi makanan tinggi serat
Cara menurunkan darah tinggi juga bisa dengan konsumsi makanan tinggi serat. Berdasarkan penelitian, makanan berserat dapat menurunkan darah tinggi hingga 11 mmHg.
3. Kurangi minuman berkafein
Kebiasaan minum kopi, teh, atau soda mungkin terlihat umum. Namun ternyata minuman-minuman tersebut bisa menjadi penyebab darah tinggi.
4. Hindari minuman beralkohol
Minuman beralkohol berpotensi untuk meningkatkan risiko hipertensi. Selain itu, alkohol juga bisa menyebabkan mengurangi efektivitas obat darah tinggi yang dikonsumsi.
5. Berhenti merokok
Menghentikan kebiasaan merokok bisa menjadi salah satu cara menurunkan darah tinggi di usia muda. Dengan menghentikan kebiasaan merokok maka bisa menurunkan risiko penyempitan pembuluh darah, sehingga risiko darah tinggi bisa dicegah.
6. Lakukan olahraga secara rutin
Olahraga bisa membuat pembuluh darah tetap elastis dan aliran darah menjadi normal. Pilihan olahraga yang bisa dilakukan seperti kardio, senam aerobik, bersepeda, joging, berenang, dan lain sebagainya.
7. Memperbanyak aktivitas luar ruangan
Aktivitas di luar ruangan juga dipercaya bisa mencegah kenaikan darah. Ketika beraktivitas di luar ruangan, maka sinar matahari yang mengenai kulit akan memicu produksi vitamin D dalam tubuh. Terlebih jika aktivitas tersebut dilakukan pada pagi hari.
Vitamin D diketahui bisa mengurangi risiko darah tinggi dan penyakit jantung. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lanjutan terkait hal ini.
8. Menjaga berat badan ideal
Sudah disebutkan bahwa obesitas atau kelebihan berat badan bisa menyebabkan darah tinggi. Maka dari itu, menjaga berat badan ideal bermanfaat mencegah hipertensi.
9. Hindari stres
Stres juga bisa menjadi penyebab darah tinggi. Kondisi tersebut akan semakin parah jika ditambah dengan kebiasaan buruk seperti merokok atau mengkonsumsi alkohol.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memahami diri sendiri agar tidak mudah stres. Lakukan aktivitas menyenangkan agar tidak mudah bosan dan stres.
Makanan untuk Menurunkan Darah Tinggi
Selain memperbaiki pola hidup sehat, konsumsi makanan untuk menurunkan darah tinggi juga bisa dilakukan. Mengutip dari klikdokter.com, ada beberapa makanan yang bisa menurunkan darah tinggi dengan cepat
1. Sayuran hijau
Kandungan kalium dan magnesium di dalam sayuran hijau bisa mengontrol tekanan darah. Selain itu, sayuran berwarna hijau juga memiliki beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Beberapa jenis sayuran bijau yang bisa dipilih seperti bayam dan brokoli.
2. Telur
Salah satu manfaat telur yaitu bisa menurunkan darah tinggi. Kandungan protein pada putih telur bisa membuat tekanan darah turun. Namun hal ini masih butuh penelitian lebih lanjut.
3. Buah bit
Makanan untuk menurunkan darah tinggi lainnya yaitu bit. Kandungan nitrat dalam bit nantinya akan diubah menjadi nitrist oksida. Senyawa ini berperan penting untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun.
4. Yoghurt
Yoghurt bisa menjadi pilihan makanan penurun darah tinggi. American Heart Association menyebutkan bahwa wanita yang mengkonsumsi yoghurt porsi lima atau lebih memiliki risiko darah tinggi yang lebih rendah.
5. Bawang putih
Bawang putih juga bisa menurunkan darah tinggi. Manfaat bawang putih ini karena mengandung allicin yang bisa membesarkan pembuluh darah. Sehingga, tekanan darah dalam tubuh menurun.
6. Minyak zaitun
Kandungan polifenol yang ada di dalam minyak zaitun bisa membuat pembuluh darah menjadi elastis dan menjadikan tekanan darah turun.
7. Buah semangka
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa asam amino sirtulin di dalam semangka berkhasiat untuk mengelola tekanan darah.
8. Buah kiwi
Kiwi juga bisa menjadi pilihan buah segar yang Anda konsumsi apabila ingin menurunkan darah tinggi. Buah kiwi juga mengandung beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
9. Ikan salmon
Kandungan omega-3 pada ikan salmon berperan besar dalam menurunkan darah tinggi. American Heart Association merekomendasikan konsumsi ikan berlemak minimal dua kali dalam satu minggu.
Itulah beberapa penjelasan mengenai hipertensi. Dengan mengetahui penyebab darah tinggi, harapannya kita bisa lebih berhati-hati agar tidak terkenal penyakit ini. Menjaga pola hidup sehat dan rutin check up bisa mencegah risiko hipertensi.