Kulit kering merupakan permasalahan kesehatan yang dapat disebabkan oleh banyak hal. Wanita lebih rentan mengalami kulit kering. Menurut studi dalam jurnal JAMA Dermatology, subjek studi sebanyak 59,1% persen wanita dan 42.8% pria mengalami kulit kering.
Kulit kering terjadi ketika kulit kehilangan terlalu banyak kelembapan. Orang dengan kulit kering dapat memiliki bercak kasar yang mengelupas atau terlihat bersisik. Kulit kering juga dapat terasa gatal. Kulit kering yang parah menyebabkan pecah-pecah dan berdarah.
Penyebab Kulit Kering
Mengutip University of Rochester Medical Center Rochester, penyebab kulit kering meliputi:
- Usia, obat-obatan tertentu, dan penyakit.
- Iklim yang kering.
- Aktivitas renang.
- Pekerjaan yang perlu sering cuci tangan.
- Sering mandi.
- Udara dingin
- Air panas, seperti dari sering mandi air panas.
American Academy of Dermatology Association melaporkan, aktivitas sehari-hari, seperti menggunakan sabun deodoran dan produk pembersih yang keras, dapat menghilangkan minyak dan lemak dari kulit, sehingga menyebabkan kulit kering.
Ketika kulit terus kehilangan kelembapan dan tidak bisa sembuh dengan sendiri, kulit bisa menjadi sangat kering. Akibatnya, kulit dapat pecah dan berdarah. Kulit kering dapat dialami oleh segala usia. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara mengatasi kulit kering berikut ini.
Cara Mengatasi Kulit Kering Secara Alami
Menurut American Academy of Dermatology Association, beberapa cara sederhana dapat dilakukan untuk mengatasi kulit kering secara alami, yaitu:
1. Hindari mandi menggunakan air panas
Mengatasi kulit kering dapat dimulai dengan menghindari mandi menggunakan air panas. Mandi air panas dapat menghilangkan protein dan cairan alami dari kulit, membuatnya kering, gatal, dan pada akhirnya membakar kulit, terutama orang dengan kulit sensitif.
Melansir Baylor College of Medicine, mandi air panas saat iklim dingin tidak hanya mengeringkan kulit, tetapi juga dapat merusak permukaan kulit. Kulit kering yang ekstrim dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti peradangan kulit dan bahkan dapat mengakibatkan eksim.
2. Gunakan pelembab udara
Udara dalam ruangan yang panas dan kering dapat menyebabkan kulit kering. Menggunakan pelembap udara dapat mengatasinya. Pelembab udara menarik kelembapan kembali ke udara untuk mengatasi kulit kering dan gatal serta membantu mempertahankan hidrasi.
3. Oleskan pelembab segera setelah mandi
Pelembab dapat mengatasi kulit kering. Salep, krim, dan losion (pelembab) bekerja dengan menjebak kelembapan yang ada di kulit. Agar pelembab dapat bekerja dengan optimal, oleskan pelembab segera setelah mandi dan mencuci muka atau tangan.
Menurut Mayo Clinic, terdapat beberapa bahan dalam pelembab yang baik untuk mengatasi kulit kering, yaitu:
- Urea.
- Ceramides.
- Asam lemak dan gliserol (gliserin).
- Shea butter.
- Cocoa butter.
Carilah produk yang bebas pewangi, tidak menyebabkan jerawat (non comedogenic), dan tidak mengandung zat penyebab alergi (hypoallergenic). Hindari produk yang mengandung sodium lauryl sulfate, karena menyebabkan kulit kering.
Untuk kulit wajah dan leher, gunakan pelembab berbentuk krim. Pilih produk yang mudah diaplikasikan dan tidak meninggalkan residu. Jika kulit mudah berjerawat, hindari produk wajah yang mengandung petroleum jelly, cocoa butter, atau minyak kelapa.
Untuk orang dengan usia lanjut, gunakan produk yang mengandung antioksidan atau asam alfa hidroksi untuk mencegah kulit bersisik dan kering.
4. Gunakan pelembab bibir
Kulit bibir yang kering menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan dapat berdarah jika terkelupas. Sebagai solusi, oleskan pelembap bibir non-iritasi untuk mencegah dan mengatasi kulit kering. Oleskan pelembab beberapa kali sehari dan sebelum tidur.
Jika bibir sangat kering dan pecah-pecah, cobalah pelembab yang kental, seperti petroleum jelly. Bahan tersebut dapat menyegel kelembapan lebih lama dari pelembap bahan lilin atau minyak. Saat keluar ruangan di siang hari, oleskan lip balm non-iritasi dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
5. Konsumsi makanan kaya akan Omega-3
Mengonsumsi makanan kaya Omega-3 dapat mengatasi kulit kering secara alami. Studi dalam British Journal of Nutrition menunjukkan, makanan kaya akan Omega-3, seperti minyak biji rami dapat meningkatkan kelembapan pada kulit.
Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi penting yang ditemukan dalam sejumlah makanan. Fungsinya mengatur produksi minyak kulit, meningkatkan hidrasi, mengatasi jerawat dan meminimalkan tanda-tanda penuaan. Omega-3 juga dapat membantu melembutkan kulit yang kering serta memiliki efek menenangkan pada iritasi dan dermatitis.
6. Pilih kain berbahan serat alami
Beberapa kain dapat menyebabkan kulit kering, seperti poliester, akrilik, rayon dan nilon. Untuk mengatasi kulit kering, pilih kain berbahan serat alami, seperti kapas, agar kulit dapat bernapas. Bahan kain sutra juga baik untuk kulit karena memiliki daya serap tinggi dan perawatan rendah yang hipoalergenik karena struktur protein alaminya.
Demikian berbagai cara mengatasi kulit kering yang dapat dicoba.