Diabetes atau sering disebut penyakit gula merupakan penyakit kronis atau penyakit yang berlangsung jangka panjang. Tanda penyakit ini yaitu meningknya kadar gula darah hingga di atas batas normal.
Menurut penjelasan di halodoc.com, secara umum penyakit diabetes terbagi menjadi dua jenis yaitu:
- Diabetes tipe 1: jenis diabetes ini termasuk penyakit auto imun yang artinya sistem imun tubuh akan menyerang dirinya sendiri. kondisi ini membuat tubuh tidak bisa memproduksi insulin sama sekali.
- Diabetes tipe 2: pada jenis penyakit ini, tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Biasanya sel tubuh pengidap diabetes tipe 2 juga tidak bisa merespon insulin dengan normal.
Penyebab Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang terjadi karena adanya gangguan dalam tubuh yang membuat tubuh tidak bisa menggunakan glukosa darah ke dalam sel. Hal tersebut membuat glukosa menumpuk di dalam darah.
Menurut penjelasan di halodoc.com, penyebab diabetes tipe 1 yaitu karena kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin. Padahal, seharusnya kekebalan tubuh bekerja menyerang virus atau bakteri penyebab penyakit.
Kondisi tersebut membuat tubuh kekurangan atau bahkan tidak bisa menghasilkan insulin. Ketersediaan insulin yang tidak memadai membuat gula menumpuk dalam darah.
Sementara itu, penyebab diabetes tipe 2 yaitu karena tubuh bisa memproduksi insulin secara normal namun insulin tidak bisa digunakan secara normal. Kondisi ini dikenal dengan sebutan resisten insulin.
Faktor Risiko Penyakit Diabetes
Berdasarkan penjelasan di alodokter.com, disebutkan bahwa seseorang lebih mudah mengalami diabetes jika memiliki beberapa faktor risiko diabetes. Beberapa faktor risiko dari diabetes tipe 1, antara lain:
- Terdapat keluarga yang memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 1.
- Terinfeksi virus.
- Seseorang berkulit putih diketahui lebih mudah mengalami diabetes tipe 1 dibandingkan dengan ras lain.
- Diabetes tipe 1 biasanya muncul di usia berapapun, namun anak-anak usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun berkemungkinan besar mengalami penyakit ini
Sementara itu, beberapa faktor risiko dari diabetes tipe 2 yaitu:
- Obesitas.
- Mempunyai keluarga yang memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2.
- Seseorang dari ras kulit hitam atau asia diketahui lebih berisiko terjangkit diabetes 2 dibandingkan ras lain.
- Jarang melakukan aktivitas fisik.
- Risiko diabetes tipe 2 akan meningkat seiring bertambahnya usia.
- Memiliki penyakit tekanan darah tinggi.
- Memiliki kolesterol dan trigliserida abnormal.
Gejala Diabetes
Penyakit diabetes termasuk penyakit yang berbahaya. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Penyakit diabetes tipe 2 bisa berkembang dengan cepat dalam kurun waktu beberapa minggu, bahkan terkadang beberapa hari saja.
Sementara itu, kehadiran diabetes tipe 2 sering tidak disadari. Bahkan, banyak orang yang menderita diabetes tipe 2 tidak menyadarinya selama bertahun-tahun. Pasalnya, gejala penyakit ini tidak spesifik.
Adapun beberapa gejala diabetes tipe 1 dan 2, sebagai berikut:
- Sering merasa haus dan lapar.
- Sering buang air kecil terutama saat malam hari.
- Berat badan menurun tanpa sebab.
- Massa otot berkurang.
- Terdapat keton pada urine. Perlu diketahui bahwa keton adalah produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak bisa menggunakan gula sebagai sumber energi.
- Merasa lemas.
- Padangan kabur.
- Jika mengalami luka, maka luka tersebut sulit sembuh.
- Sering mengalami infeksi, misalnya infeksi pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.
Selain sembilan gejala yang sudah disebutkan, penyakit diabetes juga bisa diketahui dari beberapa ciri berikut:
- Mulut terasa kering.
- Kaki terasa terbakar, kaku, dan nyeri.
- Gatal-gatal.
- Disfungsi ereksi atau impotensi..
- Sering tersinggung.
- Mengalami hipoglikemia reaktif yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin berlebih.
- Muncul bercak hitam di leher, ketiak, dan selangkangan sebagai tanda resistensi insulin.
Pada beberapa kasus, terkadang ada juga yang mengalami konidisi prediabetes. Kondisi ini terjadi saat glukosa dalam darah di atas normal, namun tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Seseorang yang mengalami kondisi ini bisa menderita diabetes tipe 2, apabila tidak ditangani dengan baik.
Cara Mencegah Diabetes
Penyakit diabetes sebenarnya bisa dicegah dengan beberapa cara. Melansir dari hellosehat.com, berikut beberapa cara mencegah diabetes.
- Menjaga berat badan agar tetap ideal.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Perhatikan asupan karbohidrat dan gula.
- Jaga porsi makan.
- Perbanyak aktivitas fisik.
- Olahraga secara rutin.
- Berhenti merokok.
- Kurangi konsumsi makanan manis.
- Upayakan tidak melewatkan jadwal makan.
- Perbanyak minum air putih.