Pilihan Aktivitas Saat Gap Year Kuliah Agar Tetap Produktif

pexels.com
Ilustrasi seminar, salah satu aktivitas produktif saat gap year kuliah
Penulis: Siti Nur Aeni
1/7/2022, 16.16 WIB

Gap year adalah keputusan seseorang menunda kuliah. Gap year kuliah ini biasanya diputuskan atas beberapa alasan. Tentu saja setiap orang memiliki alasannya masing-masing. Namun, pada umumnya beberapa alasan seseorang memilih gap year, seperti berikut ini:

  1. Belum berhasil kuliah di universitas dan jurusan yang diimpikan.
  2. Hendak kuliah di luar negeri.
  3. Kondisi finansial keluarga yang sedang atau belum stabil.
  4. Ingin istirahat sejenak.

Sejumlah alasan tersebut biasanya menjadikan pertimbangan saat hendak gap year. Meskipun demikian, tak menutup kemungkinan jika Anda memiliki alasan atau pertimbangan lain saat memutuskan ingin gap year kuliah.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Gap year Kuliah?

Jika Anda memutuskan gap year, maka Anda akan memiliki waktu luang cukup lama. Waktu luang tersebut biasanya akan menimbulkan kebosanan. Maka dari itu, Anda harus bisa mencari aktivitas produktif yang dapat mengisi waktu luang tersebut.

Lantas, apa saja kegiatan yang bisa dilakukan saat gap year kuliah? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Belajar

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan saat gap year yaitu belajar. Hal ini biasanya didasarkan pada ambisi untuk bisa kuliah di jurusan dan kampus yang diimpikan pada tahun berikutnya. Maka dari itu, waktu luang saat gap year banyak dimanfaatkan untuk belajar materi seleksi ujian masuk kuliah.

Tak hanya belajar materi seleksi kuliah, Anda juga bisa memanfaatkan waktu luang tersebut untuk belajar bahasa asing. Dengan demikian, kemampuan berbahasa Anda semakin meningkat dan hal tersebut tentu akan sangat berguna saat kuliah nanti.

2. Mengikuti Pelatihan atau Kursus

Selain belajar materi seleksi dan bahasa asing, Anda juga bisa mengisi waktu luang dengan mengikuti pelatihan atau kursus. Pelatihan ini bisa membantu meningkatkan softskill dan hardskill. Dengan demikian, Anda bisa lebih siap menyambut masa depan.

Saat ini, fasilitas pelatihan sudah semakin mudah. Anda bisa memilih pelatihan online atau offline sesuai kebutuhan dan keinginan. Namun hal yang perlu diingat, pastikan untuk mengikuti pelatihan yang bisa memberikan sertifikat. Tujuannya agar Anda bisa menggunakan sertifikat tersebut saat mendaftar kerja atau beasiswa.

3. Mengikuti Seminar

Kegiatan produktif lain yang bisa dilakukan saat gap year kuliah yaitu mengikut seminar. Berbeda dengan pelatihan yang biasanya membutuhkan waktu beberapa hari, seminar umumnya hanya memakan waktu satu hari.

Anda bisa mencoba mengikuti seminar di bidang yang diminati. Informasi seputar seminar bisa diperoleh dari website atau sosial media seperti LinkedIn.

4. Mengikuti Kegiatan Volunteer

Meskipun belum bisa berkuliah, bukan berarti Anda harus menarik diri dari lingkungan sosial. Justru di saat gap year kuliah, Anda bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk mengikuti beberapa kegiatan sosial.

Anda bisa mengikuti kegiatan volunteer atau kerja sukarela yang sering diadakan oleh lembaga sosial. Saat mengikuti kegiatan ini, Anda memang tidak mendapatkan keuntungan finansial.

Namun, Anda bisa pengalaman dan relasi yang diperoleh dari kegiatan volunteer sangat berguna dan menjadi bekal untuk menghadapi masa depan. Anda bahkan bisa memasukan kegiatan volunteer ini dalam curriculum vitae, sehingga membuat personal branding lebih unggul.   

5. Mencari Pekerjaan atau Magang

Selain belajar dan mengikuti kegiatan sosial, aktivitas produktif lainnya yang bisa Anda lakukan saat gap year kuliah yaitu mencari pekerjaan atau magang. Dengan demikian, Anda bisa menghasilkan uang selama gap year.

Saat ini pilihan pekerjaan juga sudah semakin beragam. Anda bahkan bisa memilih pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah. Dengan demikian, aktivitas bekerja yang dilakukan tidak akan menggangu jadwal belajar untuk persiapan kuliah tahun berikutnya.

6. Menekuni Hobi

Aktivitas lain yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu saat gap year kuliah yaitu menekuni hobi. Dengan menekuni hobi, maka kita bisa menghilangkan kebosanan sekaligus mengasah skill. Misalnya jika Anda hobi menulis, maka selama gap year Anda bisa berlatih menulis dengan baik. Harapannya, Anda nantinya Anda bisa menghasilkan karya tulis yang membawa manfaat bagi banyak orang.

Itulah sejumlah aktivitas yang bisa Anda pilih untuk mengisi waktu saat gap year kuliah. Aktivitas tersebut berguna untuk menghilangkan kebosanan sekaligus menambah pengalaman yang dapat menjadi bekal untuk menghadapi masa depan.