Memahami Produktivitas, Pengertian, dan Unsur Pembentuknya
Dalam mengerjakan sebuah pekejaan kita mungkin sering dituntut untuk menjadi pribadi dengan produktivitas tinggi. Produktivitas adalah kemampuan seseorang dalam menghasilkan sesuatu. Kemampuan ini sangat dibutuhkan agar pekerjaan bisa selesai dengan efektif dan efisien.
Pada tulisan kali ini, kita akan mengenal konsep produktivitas. Simak penjelasan di bawah ini untuk dapatkan informasi selengkapnya.
Apa Itu Produktivitas?
Menurut penjelasan di Kamus Besar Bahsa Indonesia, pengertian produktivitas adalah kemampuan menghasilkan sesuatu, daya produksi, dan keproduktifan. Sementara, dalam e-journal.uajy.ac.id, disebutkan bahwa produkivitas berkaitan dengan efisiensi penggunaan sumber daya.
Maka dari itu, produktivitas bisa berarti perbandingan antara hasil yang dicapai dengan sumber daya yang dimiliki. Pengertian lain dari produktivitas juga tercatat dalam buku “Akuntansi Biaya dan Akuntasi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi”.
Dalam buku tersebut, produktivitas didefinisikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas produksi yang efisien, dan khusus ditujukan pada hubungan antara keluaran, dan masukan yang digunakan untuk memproduksi keluaran tersebut.
Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
Produktivitas adalah daya produksi yang dimiliki seseorang. Ternyata, tingkat prroduktivitas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berdasarkan keterangan di Journal of Islamic Education Management Vol. 2, No. 2 Tahun 2017, berikut faktor yang mempengaruhi produktivitas.
1. Usia Produktif
Produktivitas adalah paramater yang digunakan untuk menilai efektivitas suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu. Parameter ini ternyata bisa dipengaruhi oleh usia seseorang. Umumnya seseorang yang berada di usia produktif atau sekitar 15 – 50 tahun, mempunyai kemampuan adaptasi yang cepat dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Berbeda dengan orang yang berada di usia non produktif yang kemampuan fisiknya kurang mumpuni sehingga sulit beradaptasi dengan sistem pekerjaan yang ada. Kemampuan yang tidak sesuai dapat mengganggu produktivitas.
2. Pengalaman Seseorang
Produktivitas juga dipengaruhi oleh pengalaman seseorang. Pengalaman yang cukup, membuat kemampuan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Berbeda dengan seseorang yang belum berpengalaman, yang relatif sulit beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.
3. Jenis Kelamin
Siapa sangka jika jenis kelamin ternyata sedikit banyak turut mempengaruhi produktivitas. Untuk pekerjaan tertentu, pekerja dengan jenis kelamin laki-laki diketahui lebih produktif dibandingkan karyawan perempuan.
Hal tersebut berkaitan dengan kondisi fisik yang dimiliki. Laki-laki diketahui memiliki kondisi fisik yang lebih kuat dibandingkan perempuan. Sehingga untuk menyelesaikan pekerjaan berat, karyawan laki-laki dianggap lebih mampu. Walaupun tak menuntut kemungkinan perempuan juga bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut.