Pemerintah menambah daftar rumah sakit yang menjadi rujukan untuk penanganan virus corona. Saat ini, total terdapat 359 rumah sakit yang dapat menjadi rujukan penanganan Covid-19, bertambah 227 rumah sakit.
"Rumah sakit rujukan kami tambah lagi," ujar Jokowi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3).
Jokowi mengatakan, tambahan rujukan rumah sakit tersebut terdiri dari 109 rumah sakit milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan 53 rumah sakit milik Polri. "Serta 65 rumah sakit milik BUMN," kata Jokowi.
(Baca: Anies Sebut Corona Ada di Hampir Setiap Wilayah Jakarta, Ini Lokasinya)
Pemerintah tengah merenovasi fasilitas kesehatan yang ada di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Rencananya, fasilitas kesehatan tersebut akan menjadi lokasi observasi skala besar.
Jokowi merencanakan renovasi fasilitas kesehatan selesai pada pekan depan. "Saya akan cek langsung (renovasi fasilitas kesehatan di Pulau Galang)," kata Jokowi.
Pemerintah sebelumnya memiliki 132 rumah sakit yang menjadi rujukan dalam penanganan Covid-19. Penambahan rumah sakit rujukan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 169 Tahun 2020 tentang Penetapan RS Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu yang dirilis pada Selasa (10/3).
(Baca: 188 Kru Dream World yang Diobservasi Terkait Corona Pulang Besok)
Sebelumnya, penetapan rumah sakit rujukan didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 414 Tahun 2007 tentang Penetapan RS Rujukan Penanggulangan Flu Burung. Penyakit flu burung juga disebabkan oleh keluarga virus corona, tetapi dari jenis lain.
Adapun, ada 69 kasus yang telah diumumkan pemerintah hingga saat ini. Dari jumlah tersebut, ada empat pasien yang telah meninggal dunia dengan identifikasi kasus nomor 25, 35, 36, 50.
Kemudian, ada lima orang yang sembuh karena telah dinyatakan negatif dari Covid-19. Kelima pasien tersebut teridentifikasi dengan nomor kasus 1, 3, 6, 14, dan 19.