Mulai Langka, Ini Cara Membuat Hand Sanitizer Sesuai Rekomendasi WHO

123RF.com/Cakraphong Woratat
Cairan pencuci tangan berbasis alkohol (hand sanitizer) dan masker diburu konsumen setelah pemerintah mengumumkan ada dua WNI yang positif terjangkit virus corona.
Penulis: Hari Widowati
3/3/2020, 10.39 WIB

WHO menyarankan agar di dalam botol atau wadah cairan pencuci tangan tersebut dicantumkan tanggal produksi, komposisi bahan, dan peringatan bahwa cairan tersebut hanya digunakan untuk bagian luar tubuh. Hindari kontak cairan dengan mata dan jauhkan dari anak-anak.

Jauhkan dari panas atau api karena cairan berbasis alkohol ini mudah terbakar. Formulasi hand sanitizer dari WHO ini sudah diproduksi di beberapa negara, antara lain Mesir, Kenya, Mali, Mongolia, Pakistan, dan Bangladesh.

(Baca: Cegah Masyarakat Belanja Berlebihan, Supermarket Bakal Dijaga Polisi)

Apakah ada cara lain yang lebih sederhana untuk membuat hand sanitizer? Jurnalis yang juga Dosen Center for The Study of Human Health di Emory University, Mary McKenna, membagikan resep untuk membuat cairan pembersih tangan berikut ini.

Campurkan dua pertiga cangkir isopropil alkohol dengan sepertiga cangkir gel lidah buaya (aloe vera gel). Aduk rata dan masukkan ke dalam dispenser sabun cair atau botol kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Isopropil alkohol (rubbing alcohol) pada dasarnya adalah alkohol yang sering digunakan untuk membersihkan luka atau untuk kebutuhan medis di rumah sakit atau klinik. Seperti dilansir oleh The Verge, alkohol yang digunakan minimal harus memiliki kadar 60% sehingga efektif untuk melawan kuman, bakteri, maupun virus. Alkohol ini bisa dibeli di apotek atau toko obat.

Gel lidah buaya juga banyak dijual sebagai kosmetik untuk melembabkan kulit. Berbagai merek gel lidah buaya dijual di minimarket, supermarket maupun di e-commerce.

(Baca: Asosiasi Minta Media Rahasiakan Identitas Penderita Virus Corona)

Halaman: