Banjir Merendam Jakarta, PLN Padamkan Listrik di Beberapa Titik

ANTARA FOTO/Rahmad
Ilustrasi perbaikan gardu listrik. Buntut banjir DKI Jakarta hari Minggu (23/2), PLN memadamkan 308 gardu listrik
23/2/2020, 10.20 WIB

PT Perusahaan listrik Negara (PLN) terpaksa memadamkan aliran listrik akibat banjir yang melanda beberapa wilayah di DKI Jakarta, Minggu (23/2) pagi. Total ada 308 gardu listrik yang sempat dimatikan. Namun hingga berita ini ditulis pukul 09.45 WIB, 5 gardu sudah kembali normal.

Beberapa wilayah yang dimatikan arus listriknya adalah Harapan Indah, Jl. Raya Bekasi, Jl. Raya Cakung Cilincing, Jl. Raya Pegangsaan, Jl. Kayu Tinggi, Johar Baru, Jl. Percetakan Negara, Kebon Kosong Kemayoran, Kepu Kemayoran, dan wilayah Pulomas.

Selain itu pemadaman dilakukan di Jl. Garuda, Jl. Angkasa, Jl. Pulo Kambing, Jl. Ahmad Yani, Pisangan Lama, Jl. Rawasari Barat, Cempaka Putih, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Gunung Sahari Raya, Bungur, Jl. Dermaga Duren Sawit, dan Kebon Nanas Selatan

“PLN terpaksa melakukan pemadaman aliran listrik demi keselamatan jiwa masyarakat,” kata Manager Komunikasi PLN Distribusi Jakarta Raya Dita Artsana dalam keterangan resmi PLN, Minggu (23/2).

(Baca: Jakarta Dilanda Banjir, Perjalanan KRL Pagi Ini Terganggu)

General Manager PLN Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengimbau masyarakat yang wilayahnya terendam banjir untuk mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut peralatan yang tersambung stop kontak, dan mengamankan alat elektroniknya.

Apabila banjir surut, masyarakat juga perlu memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. “PLN juga memastikan semua jaringan listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik,” demikian keterangan PLN.

Beberapa titik di Jakarta juga masih dilanda banjir hingga pukul 08.30 WIB. Dari akun Twitter @TMCPoldaMetro banjir menggenangi Jl Yos Sudarso depan Mall Artha Gading, Penggilingan, Jl Perintis Kemerdekaan, JL. Letjen Suprapto Cempaka Putih, Jl. Kemang Utara IX, hingga Jl. Bungur Raya Kemayoran.

“Banjir 70 centimeter di Underpass Dukuh Bawah Jl. Jenderal Sudirman, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.,” demikian penjelasan @TMCPoldaMetro pukul 09.22 WIB tadi. 

(Baca: Jakarta Banjir Lagi, Anies Minta Warga Antisipasi Curah Hujan Ekstrem)

Sedangkan informasi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, ketinggian permukaan air di Pintu Air Karet mencapai 650 centimeter atau berstatus siaga I. Adapun Pintu Air Manggarai berstatus siaga II dengan tinggi muka air 875 cm.