Jokowi Resmi Lantik Laksdya Aan Kurnia Jadi Kepala Bakamla

Dimas Jarot
Presiden Joko Widodo lantik Laksamana Madya TNI Aan Kurnia sebagai Kepala Bakamla. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2). (Foto:Dimas Jarot)
12/2/2020, 15.25 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi resmi melantik Laksamana Madya TNI Aan Kurnia sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2). Aan dilantik menggantikan Laksamana Madya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrochman yang menjabat sejak September 2018 dan memasuki masa pensiun.

Prosesi pelantikan Aan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden 17/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Bakamla  tertanggal 23 Januari 2020. Setelah pembacaan Keppres, Aan mengambil sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Jokowi.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada negara,” kata Jokowi diikuti Aan.

(Baca: Jokowi Lantik Aan Kurnia sebagai Kepala Bakamla Hari Ini)

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara secara simbolis. Kemudian, Jokowi dan para tamu undangan yang hadir memberikan ucapan selamat kepada Aan.

Dalam kesempatan ini turut hadir Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Wakil Ketua MPR Arsul Sani.

Informasi pengangkatan Aan telah disampaikan Jokowi sejak pertengahan Januari lalu kepada wartawan. Ketika itu Jokowi mengatakan pemilihan mantan Kepala Staf Komando Armada Timur ini melalui proses Tim Penilaian Akhir (TPA). 

Presiden menyebutkan, TPA memproses tiga calon kandidat dan memutuskan memilih Aan. "Banyak pertimbangan dalam proses di TPA," kata Jokowi.

Sebelum dilantik, Aan menjabat sebagai Danjen Akademi TNI sejak 2018. Pada Senin (10/2), dia menyerahkan jabatannya dengan upacara yang dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. 

(Baca: Kunjungi Natuna, Jokowi Ingin Tegaskan Hak Berdaulat RI di Laut)

Aan merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-32 tahun 1987. Dia beberapa kali memimpin kapal perang RI atau KRI, di antaranya Komandan KRI Tjiptadi-38 (1999), Komandan KRI Teluk Semangka-512 (2003) dan Komandan KRI Fatahilah-361 (2004).

Selain itu, Aan pernah berpengalaman sebagai Kepala Pendidikan dan Latihan Satuan Tugas Yekda LPD di Korea Selatan (2005-2007), Komandan Satuan Amfibi (Satfib) Komando Armada Timur (2008), hingga menjadi Asisten Operasi (Asops) Panglima Komando Armada Timur di Mabes AL (2012).

Pada 2012, Aan meraih pangkat bintang satu saat menjadi Komandan Lantamal IX Ambon. Setahun kemudian, Aan menjabat sebagai Kepala Dinas Hidro Oseanografi (Kadishidros), hingga menjadi Kepala Staf Komando Armada Timur (2014). Kemudian pada 2015 menjabat sebagai Panglima Komando Lintas laut Militer (Kolinlamil).

Reporter: Dimas Jarot Bayu