Iran-AS Memanas, Garuda Alihkan Penerbangan Eropa Lewat Mesir

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Garuda memastikan bahwa jalur penerbangan ke Eropa tidak melewati wilayah udara Iran dan sekitarnya.
9/1/2020, 13.31 WIB

PT Garuda Indonesia memastikan bahwa jalur penerbangannya ke Eropa tidak melewati wilayah udara Iran dan sekitarnya. Maskapai nasional itu mengalihkan rute Eropa yang sebelumnya melewati wilayah Iran menuju Rumania menjadi Mesir menuju arah Yunani. 

Larangan penerbangan telah dikeluarkan oleh Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) karena adanya ketegangan yang terjadi di wilayah tersebut. Saat ini Garuda masih mengoperasikan rute ke Eropa yakni Denpasar-Amsterdam dan Denpasar-London yang sebelumnya melintasi Iran.

"Antisipasinya sudah kami re-route. Kami tidak lewat sana lagi, berati sudah aman," ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama Garudan Indonesia Fuad Rizal, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/1).

(Baca: FAA Keluarkan Larangan Terbang di Langit Iran dan Irak)

Pihaknya juga memantau situasi dan menyesuaikan rute penerbangan. Garuda Indonesia juga akan berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan operasi.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati