Menteri Nadiem Janjikan Guru Terdampak Banjir Dapat Tunjangan Khusus

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ilustrasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Penulis: Desy Setyowati
6/1/2020, 13.29 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, pemerintah akan memberikan tunjangan khusus bagi guru yang terkena dampak bencana alam termasuk banjir.

"Kami berencana memberikan tunjangan khusus bagi guru yang terdampak bencana, yang akan diberikan dalam waktu tiga bulan," kata Nadiem saat mengunjungi SDN Cirimekar 02 Cibinong, Kabupaten Bogor, hari ini (6/12).

Ia mengatakan, para guru membutuhkan bantuan untuk melewati masa yang sulit. "Tunjangan ini diberikan untuk membantu orang tua maupun anak-anaknya melewati masa sulit," katanya.

Namun, ia tidak menjelaskan besaran tunjangan khusus tersebut atau kapan akan diberikan kepada guru. (Baca: Nadiem Janji Bebaskan Guru Berinovasi dalam Mengajar )

Selain itu, kementeriannya bakal merehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana alam. Tentunya, kementerian bakal bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sampai saat ini, kementeriannya masih mendata sekolah yang rusak akibat bencana alam. "Sebenarnya bangunan yang rusak bukan karena banjir, tapi karena hujan dan mengguncangkan struktur fondasinya," kata dia.

Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi SDN Cirimekar 02 Cibinong. Nadiem menyerahkan bantuan berupa 100 paket peralatan sekolah, 600 buku modul belajar, 150 buku materi esensial, dan 1.800 buku cerita.

Halaman:
Reporter: Antara