Erick Thohir Copot Ari Askhara, Petinggi Garuda Lainnya Bungkam

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi (kiri) menggelar konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
5/12/2019, 18.55 WIB

Namun berdasarkan hasil investigasi komite audit dan komisaris Garuda Indonesia, motor gede Harley Davidson yang diselundupkan melalui pesawat baru A330-900 Neo yang tiba dari Prancis diduga milik Ari Askhara. Erick pun langsung mengumumkan pemecatan Ari.

(Baca: Alasan Ganggu Investasi, Luhut Dukung Erick Thohir Pecat Dirut Garuda)

"Saya tentu akan memberhentikan Dirut Garuda. Tapi pasti ada prosedur lagi, tidak hanya sampai di situ, termasuk mengusut oknum lain yang terkait," ujarnya.

Direktur Kepabeanan International dan Antar Lembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Syarif Hidayat sebelumnya menjelaskan, petugas menemukan 18 boks berisi onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompron di dalam lambung atau tempat penyimpanan pesawat baru Garuda Indonesia.

Pemeriksaan dilakukan setelah pesawat tiba di hanggar Garuda Maintenance Facility (GMF) pada Minggu 17 November 2019. Sebanyak 15 boks atas nama SAW berisi motor Harley Davidson bekas dalam kondisi terurai atau onderdil, dan tiga boks lainnya atas nama LS berisi dua unit sepeda Brompton beserta aksesorisnya. 

SAW dan LS merupakan penumpang pesawat tersebut. Adapun sesuai dokumen, pesawat mengangkut 10 orang awak dan 22 penumpang.

(Baca: Erick Thohir Beberkan Cara Dirut Garuda Selundupkan Harley Davidson)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati