Jokowi Ingin Ganti ASN Eselon III dan IV dengan Robot dan Mesin Pintar

ANTARA FOTO/REUTERS/Stephane Mahe
Ilustrasi, robot penari tiang karya seniman Inggris Giles Walker dipajang di bar lounge Strip Club Cafe di Nantes, Prancis, Kamis (29/8/2019).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
28/11/2019, 14.16 WIB

Sebab, tak ada pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) berstatus eselon III dan IV di kementerian tersebut. “Saya akan coba contohkan bulan ini di Kemenpan RB, eselon III dan IV akan saya pangkas duluan,” kata Menpan RB Tjahjo Kumolo di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu (13/11).

(Baca: Mensesneg Nilai Pemangkasan Eselon III dan IV Tak Kurangi Jumlah ASN)

Tjahjo memastikan perampingan eselon III dan IV ini tak akan mengurangi tunjangan kinerja para ASN. Perampingan juga tak akan mengurangi jumlah ASN yang ada.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pemangkasan jabatan membuat rentang pengambilan keputusan menjadi lebih singkat. Sebelumnya, pengambilan keputusan harus melalui empat rentang yakni eselon I, II, III, dan IV. 

“Jadi kalau eselon III dan IV berkurang, rentang jadi pendek," kata Pratikno.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara dan Bank Dunia, jumlah ASN pada tingkat eselon III dan IV sebesar 238.000. Rinciannya, ASN eselon III sebanyak 52 ribu orang dan eselon IV sebanyak 186 ribu orang. Sedangkan jumlah ASN eselon I dan II mencapai 9.686 orang. Rinciannya, 286 ASN eselon I dan 9.400 ASN eselon II.

(Baca: Ikut Arahan Jokowi, 5.340 Eselon III-IV DKI Jakarta Bakal Dihapus)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu