Soal Reuni 212, Moeldoko: Jangan Terlalu Banyak Gerakan Massa

Arief Kamaludin|KATADATA
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama mengatakan Reuni Akbar 212 akan digelar di Monas pada 2 Desember 2019.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
22/11/2019, 17.36 WIB

"Mari kita putihkan Monas, kita bersujud meminta perlindungan dari Allah untuk keselamatan hingga kepulangan imam besar kita, Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air tercinta setelah cukup lama terasingkan di Mekkah, Arab Saudi," kata Martak di kantor DPP FPI, Jakarta, Kamis (21/11).

(Baca: Menhan Bertemu PA 212, Berharap Masyarakat Tak Lagi Terpecah 01 dan 02)

Menurut Martak, Reuni Akbar 212 juga akan digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Martak memastikan acara ini juga bakal menjadi ajang untuk mendoakan Indonesia agar selalu aman dan damai.

"Sebuah kewajaran bila ulama bersama umat tetap menjaga semangat jihad tersebut, semangat untuk tetap menjaga Indonesia bebas dari ancaman kolonialisme gaya baru," ucap dia.

Acara Reuni 212 bakal dimulai sejak pukul 03.00 WIB dan selesai pada pukul 10.00 WIB. Acara bakal dimulai dengan salat tahajud berjamaah, zikir, lalu tausiyah dari para pendakwah. Dia menargetkan ada satu juta orang akan hadir di Reuni Akbar 212.

(Baca: Temui Dubes Saudi, Prabowo Buka Kans Bahas Nasib Rizieq Shihab)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu