Harga Minyak Kembali Jatuh Dipicu Keresahan Perlambatan Ekonomi Dunia

KATADATA
ilustrasi kilang minyak. Harga minyak dunia kembali jatuh, menyusul kekhawatiran pasar terkait pelemahan ekonomi dunia akibat perang dagang.
Editor: Ekarina
13/11/2019, 10.13 WIB

Harga minyak mentah dunia kembali melemah. Kekhawatiran pasar terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok disinyalir menjadi faktor utama yang menekan harga minyak.

Melansir Reuters, harga minyak berjangka Brent pada perdagangan Rabu (13/11), turun 12 sen menjadi US$ 62,06 per barel dibanding perdagangan sebelumnya. Sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 18 sen ke level US$ 56,62 per barel. 

Harga minyak terus tergelicir sejak awal pekan ini yang dipicu oleh kemunduran negosiasi dagang AS-Tiongkok. Hal ini lantas menimbulkan ketidakpastian komitmen penyelesaian perang dagang yang telah berlangsung selama 16 bulan.

(Baca: Harga Minyak Turun Dipicu Keresahan Negosiasi Dagang & Banjir Pasokan)

Perang dagang juga telah membuat analis memangkas prospek permintaan minyak sejalan dengan perlambatan ekonomi global. 

Trump dalam pidatonya di The Economic Club New York pada Selasa (12/11) waktu setempat, mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan akan segera terjadi. Namun, kesepakatan hanya akan diterima jika menguntungkan bagi pekerja dan perusahaan AS. 

Ia juga menyatakan siap menaikkan tarif pada barang-barang Tiongkok yang dinilai sangat penting, jika kesepakatan dengan AS tak tercapai.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan