Harga Minyak Turun Dipicu Keresahan Negosiasi Dagang & Banjir Pasokan

Image title
12 November 2019, 09:02
Kilang Minyak. Harga minyak brent kembali jatuh ke level US$ 62,18 per barel karena sentimen negosiasi dagang dan prediksi pasokan minyak dunia.
KATADATA
ilustrasi Kilang Minyak. Harga minyak brent kembali jatuh ke level US$ 62,18 per barel karena sentimen negosiasi dagang dan prediksi pasokan minyak dunia.

Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan Selasa (12/11) waktu Indonesia. Hal itu dipicu oleh kekhawatiran ketidakpastian hasil negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok serta meningkatnya jumlah pasokan minyak pada tahun depan seiring perlambatan ekonomi global.

Mengutip Reuters, harga minyak berjangka Brent turun 33 sen menjadi US$ 62,18 per barel dibanding perdagangan sebelumnya. Sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 38 sen ke level US$ 56,86 per barel.

(Baca: Harga Minyak Turun Dipicu Keresahan Negosiasi Perang Dagang AS-Cina)

Reuters melaporkan, investor masih mengkhawatirkan perkembangan perang dagang yang telah berlangsung selama 16 bulan antara dua ekonomi terbesar dunia itu. Kondisi itu telah berdampak terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Dengan ekonomi dunia yang melambat, kalangan analis memperkiraan permintaan minyak dunia menurun sehingga muncul kekhawatiran adanya kelebihan pasokan pada tahun depan. 

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok berjalan sangat baik. Meski begitu, pihaknya hanya akan membuat kesepakatan jika menguntungkan Amerika.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...