Polemik Desa Fiktif, Pratikno Tunggu Hasil Investigasi Kemendagri

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Dia saat meninggalkan ruangan usai pengumuman Pelaksana Tugas (Plt) Menpora di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
8/11/2019, 17.02 WIB

Polemik desa fiktif yang diduga meraup kucuran dana kian rumit. Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya menyebut ada desa yang mendapatkan dana desa, meski tak memiliki penduduk.

Namun di sisi lain, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar membantah keberadaan desa fiktif tersebut. Halim memastikan bahwa desa yang mendapatkan kucuran dana dari pemerintah sudah jelas keberadaannya.

Menanggapi polemik ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno akan menunggu hasil investigasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait desa fiktif. “Biarkan dulu lah Pak Mendagri (Tito Karnavian) bekerja,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/11).

(Baca: Istana Mulai Korek Informasi Dugaan Desa 'Siluman' )

Menurutnya, Mendagri telah memerintahkan jajarannya untuk mengecek langsung keberadaan desa fiktif tersebut bersama Kepolisian dan pemerintah daerah.

“Pak Tito sudah memberikan pernyataan bahwa sudah memerintahkan tim untuk melihat di lapangan,” kata Pratikno.

Polemik desa fiktif penerima kucuran dana desa ini awalnya diungkapkan Sri Mulyani saat rapat dengan Komisi XI DPR pada Senin (4/11). Dia menerima informasi adanya desa tidak memiliki penduduk, namun memanfaatkan transfer uang rutin dari pemerintah. 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu