Hingga September, Pertamina EP Tuntaskan Pengeboran 6 Sumur Eksplorasi

Pertamina EP
Ilustrasi, pekerja hulu migas. Sepanjang sembilan bulan pertaman, Pertamina EP telah menuntaskan pengeboran enam sumur eksplorasi.
25/10/2019, 17.18 WIB

Sebelumnya, Pertamina EP memproyeksikan sumur RDM-1 memiliki cadangan migas sebesar 22 juta barel setara minyak (MMBOE), terdiri dari 10,8 juta barel minyak dan 62,8 billion cubic feet (BCF) gas . Adapun total investasi untuk kegiatan pengeboran ini sekitar US$ 13 juta.

Adapun hingga akhir tahun ini, Pertamina EP bakal mengebor dua sumur eksplorasi di sumur Tulip Jingga yang berada di Jambi dan Akasia Besar-03 yang berlokasi di Jawa Barat. Untuk tahun depan, Nanang menyebut perusahaan bakal mengebor 10 sumur eksplorasi. 

(Baca: Hingga September, Lifting Migas Hanya Capai 89% dari Target APBN)

Berdasarkan data BP, cadangan minyak terbukti Indonesia menunjukkan tren penurunan dari tahun ke tahun. Pada 1980, cadangan minyak Indonesia mencapai 11,6 miliar barel namun pada 2017 tinggal 3,17 miliar barel. Angka tersebut di bawah Malaysia (3,6 miliar barel) maupun Vietnam (4,4 miliar barel).

Turunnya cadangan minyak tersebut  salah satunya disebabkan oleh berkurangnya aktivitas eksplorasi , baik untuk offshore maupun onshore. Pada 2011, realisasi pengeboran sebanyak 79 sumur, namun pada 2017 tinggal 48 sumur. Investasi di sektor migas membutuhkan dana yang sangat besar, terlebih lagi cadangan minyak nasional berada di lautan menjadi kendala eksplorasi. Berikut grafik Databoks terkait cadangan migas terbukti :

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan