Ketika Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy pun bergabung. Ia lalu mencoba peruntungannya sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan II.
Edhy berhasil lolos menjadi anggota DPR periode 2009-2014 setelah mendapatkan suara terbanyak di dapilnya. Ia ditugaskan di Komisi VI yang membidangi industri, perdagangan, koperasi, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada 2012, Edhy terpilih menjadi wakil ketua umum bidang keuangan dan pembangunan Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Di luar aktivitasnya sebagai politisi, ia juga dipercaya membantu Prabowo menjalankan bisnisnya sebagai presiden direktur dan komisaris PT Kiani Lestari Jakarta.
Ia pun aktif sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), organisasi yang pernah dipimpin oleh Prabowo. Pada Pileg 2014, Edhy kembali mencalonkan diri. Ia pun melenggang ke Senayan dan menjabat sebagai anggota DPR untuk periode 2014-2019. Kali ini ia ditugaskan menjadi Ketua Komisi IV yang mengurusi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.
(Baca: Edhy Prabowo Sang Pesilat, Politisi Gerindra, dan Calon Menteri Jokowi)
Sedangkan Susi telah lebih dulu memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Edhy sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Twitter. "Pak Edhy sudah mengenal KKP dengan semua program dan perjuangannya. Saya yakin dibawah komando Pak Edhy, laut dan perikanan Indonesia akan semakin berdaulat, berkelanjutan dan berkesejahteraan," ujar Susi pada Rabu pukul 11.10 WIB tadi.
Susi juga mengucapkan selamat atas Pelantikan Kabinet Indonesia Maju. Dia berharap kabinet yang baru bisa membawa Indonesia semakin maju, makmur dan sejahtera dibawah Kepemimpinan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Di bawah kepemimpinan Susi, sektor kelautan dan perikanan menunjukkan perbaikan. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan kinerja sektor perdagangan hasil perikanan pada 2018 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.