Serah Terima Jabatan, Susi Pudjiastuti Genggam Tangan Edhy Prabowo

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kiri) menyapa para karyawan menjelang acara serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (23/10/2019). Edhy yang merupakan politisi Partai Gerindra menggantikan Susi pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
23/10/2019, 15.04 WIB

Ketika Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy pun bergabung. Ia lalu mencoba peruntungannya sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan II.

Edhy berhasil lolos menjadi anggota DPR periode 2009-2014 setelah mendapatkan suara terbanyak di dapilnya. Ia ditugaskan di Komisi VI yang membidangi industri, perdagangan, koperasi, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pada 2012, Edhy terpilih menjadi wakil ketua umum bidang keuangan dan pembangunan Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Di luar aktivitasnya sebagai politisi, ia juga dipercaya membantu Prabowo menjalankan bisnisnya sebagai presiden direktur dan komisaris PT Kiani Lestari Jakarta.

Ia pun aktif sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), organisasi yang pernah dipimpin oleh Prabowo. Pada Pileg 2014, Edhy kembali mencalonkan diri. Ia pun melenggang ke Senayan dan menjabat sebagai anggota DPR untuk periode 2014-2019. Kali ini ia ditugaskan menjadi Ketua Komisi IV yang mengurusi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.

(Baca: Edhy Prabowo Sang Pesilat, Politisi Gerindra, dan Calon Menteri Jokowi)

Sedangkan Susi telah lebih dulu memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Edhy sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Twitter. "Pak Edhy sudah mengenal KKP dengan semua program dan perjuangannya. Saya yakin dibawah komando Pak Edhy, laut dan perikanan Indonesia akan semakin berdaulat, berkelanjutan dan berkesejahteraan," ujar Susi pada Rabu pukul 11.10 WIB tadi.

Susi juga mengucapkan selamat atas Pelantikan Kabinet Indonesia Maju. Dia berharap kabinet yang baru bisa membawa Indonesia semakin maju, makmur dan sejahtera dibawah Kepemimpinan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Di bawah kepemimpinan Susi, sektor kelautan dan perikanan menunjukkan perbaikan. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan kinerja sektor perdagangan hasil perikanan pada 2018 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Volume ekspor perikanan sebesar 1,2 juta ton, naik 4,5% dibandingkan 2017 yang sebesar 1 juta ton. Adapun volume impor perikanan turun 4,2% menjadi 299 ribu ton dari 2017 yang sebesar 312 ribu ton. Alhasil, surplus neraca perdagangan hasil perikanan naik 7,96% dari 766 ribu ton menjadi 827 ribu ton.
 
Pada tahun-tahun sebelumnya, surplus neraca perdagangan sektor perikanan selalu menurun. Secara berturut-turut surplus neraca perdagangan sektor perikanan mencapai 1 juta ton pada 2014 kemudian turun menjadi 856 ribu ton pada 2015. Pada 2016 surplus neraca perdagangan sektor perikanan turun menjadi 852 ribu ton lalu menyentuh 766 ribu ton pada 2017. Selain itu, pada 2017 juga terjadi lonjakan impor hingga 39,9% dari 223 ribu ton menjadi 312 ribu ton. Selengkapnya dalam grafik Databoks berikut ini :
 
Halaman:
Reporter: Rizky Alika