Sempat Naik 1% Akibat Brexit, Harga Minyak Kembali Tertekan

Katadata
Harga minyak kembali jatuh setelah AS merilis data persediaan minyak yang jauh lebih besar dibandingkan perkiraan awal.
Editor: Ekarina
18/10/2019, 09.05 WIB

Harga minyak mentah dunia pada perdagangan Jumat (18/10) waktu Indonesia, kembali anjlok setelah sempat menguat sekitar 1% seiring kesepakatan Uni Eropa dan Inggris terkait Brexit. Pelemahan harga minyak dipicu oleh serangkaian data persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS)  hingga pelemahan ekonomi.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun 9 sen atau 0,15% menjadi US$ 59,82 per barel. Sedangkan harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate naik 5 sen menjadi US$ 53,98.

Badan Administrasi Informasi Energi AS mengatakan stok bahan bakar minyak AS turun 2,6 juta barel dalam sepekan.  Sementara stok bahan bbm sulingan yang mencakup diesel dan minyak pemanas, turun 3,8 juta barel.

(Baca: Sempat Menguat, Harga Minyak Kembali Turun Terseret Data Pasokan AS)

Namun demikian, penurunan itu juga diimbangi kenaikan persediaan minyak mentah. Stok minyak mentah AS naik 9,3 juta barel, jauh di atas perkiraan semula yang sebesar 2,8 juta barel.

Di sisi lain,  impor minyak juga turun, sebagian akibat sanksi yang dikenakan kepada perusahaan pelayaran Tiongkok COSCO lantaran telah menaikkan biaya pengiriman.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan