Trump Kirim Menteri Transportasi AS Hadiri Pelantikan Jokowi-Amin

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (kedua kiri) dan KH Ma'ruf Amin (kedua kanan) bersama Ibu Iriana Joko Widodo (kiri) dan Ibu Wury Estu Handayani (kanan). Sejumlah pemimpin negara akan menghadiri pelantikan Jokowi-Amin di antaranya PM Australia Scott Morrison dan Wakil Presiden TIongkok Wang Qishan. Sedangkan AS akan diwakili oleh Menteri Transportasi Elaine L. Chao.
Penulis: Happy Fajrian
12/10/2019, 14.51 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkonfirmasi bahwa dia akan mengirimkan delegasi untuk menghadiri prosesi pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10) pekan depan.

Berdasarkan keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Indonesia, Sabtu (12/10), delegasi dari Negeri Adidaya tersebut akan dipimpin oleh Menteri Transportasi AS, Elaine L. Chao yang akan didampingi oleh Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan.

Sebelumnya, Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan telah mengungkapkan rencana untuk menghadiri pelantikan Jokowi. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir setelah mendapatkan panggilan telepon dari penasihat luar negeri Kepresidenan Tiongkok, Song Tao.

(Baca: Usai Kunjungi Istana, Prabowo Akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf)

“Wakil Presiden Tiongkok akan menghadiri pelantikan Presiden Jokowi 20 Oktober mendatang. Presiden (Jokowi) mengatakan adalah suatu kehormatan jika Wakil Presiden Tiongkok mau menghadiri pelantikan,” kata A.M. Fachir.

Selain perwakilan dari dua negara adidaya tersebut, perwakilan dari Australia juga disebutkan akan datang menghadiri acara pelantikan. Diberitakan dari ABC, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison akan menghadiri acara tersebut.

“Kami konfirmasikan kunjungan PM Morrison (menghadiri pelantikan),” ujar juru bicara PM Australia, dilansir dari abc.com.au.

Jadwal Pelantikan Beberapa Kali Berubah

Pelantikan Presiden Jokowi pada 20 Oktober mendatang sebelumnya telah mengalami beberapa kali perubahan jadwal. Semula pelantikan dijadwalkan berlangsung Minggu (20/10) pukul 10.00, namun diundur menjadi pukul 16.00 karena bertabrakan dengan car free day dan jadwal ibadah umat Nasrani.

(Baca: Bentrok dengan Car Free Day, Pelantikan Jokowi Mundur)

Namun Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sepakat memajukan jadwal tersebut ke pukul 14.00 pada hari yang sama. Ketua MPR Bambang Soesatyo beralasan pukul 14.00 dianggap waktu yang ideal dengan jadwal masyarakat karena pukul 16.00 dikhawatirkan terlalu dekat dengan jadwal salat Maghrib.

“Karena car free day berakhir sekitar pukul 11.00-12.00 WIB. Yang muslim juga sempat salat Ashar begitu pelantikan selesai," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/10).

Usulan terbaru ini akan disampaikan kepada Setjen MPR, protokoler Istana, serta Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Selain itu, MPR juga akan berkoordinasi dengan Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Menteri Luar Negeri, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Mudah-mudahan acara pelantikan berjalan lancar, sehingga menjadi gambaran situasi politik yang baik bagi dunia internasional," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini.

(Baca: Jokowi Umumkan Kabinet Baru Usai Pelantikan)

Reporter: Antara