Insiden Penusukan Menkopolhukam Wiranto Tuai Sorotan Media Asing

ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Mobil ambulance keluar dari Instalasi Gawat Darurat setelah mengantar Menko Polhukam Wiranto, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Menko Polhukam Wiranto dibawa dan dirawat di RSPAD setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Berkah Pandeglang, Banten karena diserang orang tidak kenal saat kunjungan kerja di daerah tersebut.
Penulis: Ekarina
10/10/2019, 19.27 WIB

Wiranto tengah berjalan ke helipad untuk mengejar helikopter untuk kembali ke Jakarta setelah acara. “Insiden itu terjadi dengan sangat cepat. Wiranto turun dari mobilnya.Tersangka kemudian menikamnya dengan benda tajam,” tulis SMCP mengutip pernyataan juru bicara kepolisian nasional Indonesia Dedi Prasetyo kepada wartawan.

(Baca: Menkopolhukam Wiranto Hendak Ditusuk Saat Kunjungan ke Banten)

Sebelumnya diberitakan, Menkopolhukam Wiranto terkena tusukan usai meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar di Kampus Universitas Mathla’ul Anwar, Pandeglang, Banten.

Wiranto mengalami luka dua tusukan di bagian perut dan sempat menjalani perawatan di RSUD Berkah Pandeglang. Setelah menjalani perawatan di Pandeglang, Wiranto dievakuasi ke Jakarta menggunakan helikopter. Kini Wiranto dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Selain Wiranto, tiga orang lain mengalami luka yakni Kapolsek Menes Komisaris Polisi Dariyanto, ajudan Wiranto, Fuad dan dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.

(Baca: Wiranto Ditusuk, Tak Ada Peningkatan Pengamanan untuk Jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Kepala BIN Budi Gunawan segera mengusut tuntas kasus penusukan terhadap Wiranto.

Jokowi pun meminta mereka untuk menindak tegas para pelaku dan jaringan di balik terkait peristiwa tersebut. “Yang paling penting jaringan ini harus dikejar dan dituntaskan, diselesaikan,” kata Jokowi usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10).

Polisi saat ini telah mengamankan dua orang yang diduga menjadi pelaku penusukan. Mereka yakni Syahril Alamsyah dan Fitri Andriana binti Sunarto.

Halaman: