Jokowi Ajak Masyarakat Berdoa untuk Wiranto yang Akan Jalani Operasi

ANTARA FOTO/Handout/Dok Polres Pandeglang
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) turun dari mobil sebelum diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
10/10/2019, 17.42 WIB

Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk mencegah dan mengatasi radikalisme dan terorisme di Indonesia. Menurut Jokowi, hanya dengan upaya bersama masyarakat kedua hal tersebut bisa diberantas.

“Kepada seluruh masyarakat, kami ajak bersama-sama memerangi radikalisme dan terorisme di Tanah Air,” kata dia.

(Baca: Lindungi Wiranto dari Serangan, Kapolsek Menes dan Ajudan Kena Tusukan)

Menkopolhukam Wiranto terkena tusukan usai meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar di Kampus Universitas Mathla’ul Anwar, Pandeglang, Banten.

Wiranto mengalami luka dua tusukan di bagian perut dan sempat menjalani perawatan di RSUD Berkah Pandeglang. Setelah menjalani perawatan di Pandeglang, Wiranto dievakuasi ke Jakarta menggunakan helikopter.  Kini Wiranto dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Selain Wiranto, tiga orang lain mengalami luka yakni Kapolsek Menes Komisaris Polisi Dariyanto, ajudan Wiranto, Fuad dan dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.

 Polisi saat ini telah mengamankan dua orang yang diduga menjadi pelaku penusukan. Mereka yakni Syahril Alamsyah dan Fitri Andriana binti Sunarto.

(Baca: Penusuk Wiranto Asal Medan, Pernah Tergusur Proyek Jalan Tol )

Halaman: