Terhalang Kawat Duri Aparat, Mahasiswa Sulit Mendekat ke DPR

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Demonstrasi depan Gedung DPR pada hari Selasa (24/9) lalu. Mahasiswa yang menggelar aksi hari Senin (30/9) tak bisa mendekat ke gedung dewan akibat tertahan kawat duri aparat kepolisian.
30/9/2019, 16.59 WIB

Demonstran juga menolak penempatan TNI dan Polri di jabatan sipil. Mereka mendesak pemerintah menghentikan militerisme dan pembebasan tahanan politik di Papua. Massa juga menuntut penghentian kriminalisasi terhadap aktivis.

(Baca: Ketua DPR Siap Berdialog dengan Mahasiswa Hari Ini)

Tuntutan lain adalah penghentian pembakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera yang dilakukan oleh korporasi. Ada juga permintaan untuk memidanakan dan mencabut izin korporasi pembakar hutan.

Terakhir, para pengunjuk rasa meminta adanya penuntasan pelanggaran HAM serta mengadili penjahat HAM, termasuk yang ada di lingkaran kekuasaan.

 

 

 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu