Calon Anggota BPK Riza Suarga Tawarkan Konsep Audit Berbasis Digital

KATADATA/ Dok Katada
Calon Anggota BPK Riza Suarga menawarkan penerapan konsep audit 4.0 atau berbasis digital, jika terpilih.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
6/9/2019, 07.09 WIB

Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Riza Suarga menawarkan penerapan konsep audit berbasis digital atau 4.0, jika terpilih. Ia berharap, adopsi teknologi bisa meningkatkan kinerja BPK nantinya.

Hal itu Riza sampaikan ketika mengikuti uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test). “Saya ingin ke penerapan audit 4.0,” kata dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/9).

Riza menjelaskan, teknologi berkembang kian pesat. Karena itu, menurutnya BPK bakal menghadapi banyak kendala jika menerapkan audit konvensional. “Suka atau tidak suka, kita harus menerapkan ini (audit 4.0). Kalau kita mau tetap dengan cara konvensional, kita pasti akan terdesak,” katanya.

(Baca: Ikut Uji Kelaikan, Mantan Dirut BEI Ingin BPKP Dilebur dengan BPK)

Ada banyak keunggulan yang bisa diraup BPK, kata dia, jika menerapkan audit 4.0. Salah satunya adalah proses audit akan menjadi lebih mudah.

Selain itu, ia  menilai sistem berbasis digital akan meningkatkan kualitas audit yang dilakukan BPK. “Auditor juga akan datang lebih sedikit manual work-nya,” kata Riza.

Untuk bisa mengimplementasikan audit 4.0, Riza bakal mengadopsi beberapa teknologi. Dua di antaranya adalah Robotic Process Automation dan kecerdasan buatan (artifical intelligence/AI).

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu