Wiranto: Jika Kondisi di Papua Kondusif, Akses Internet Akan Dibuka

ANTARA/Syaiful Hakim
Wiranto saat memberikan sambutannya pada acara musik dan tari "Yospan Papua", di sela-sela kegiatan Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (1/9/2019)
Penulis: Happy Fajrian
1/9/2019, 11.23 WIB

Ia berharap semangat itu bisa terus menyebar sehingga segera mendinginkan suasana dan bersatu kembali sebagai sebuah bangsa.

(Baca: Kerusuhan di Papua, Jumlah Penumpang Pesawat Bandara Sentani Naik 10%)

Pemblokiran Internet Akan Dibuka

Wiranto juga menegaskan bahwa pemblokiran atau "blocking" internet di wilayah Papua dan Papua Barat akan dibuka bila situasinya benar-benar kondusif dan damai. "Pasti dibuka. Kalau sudah damai untuk apa kita 'blocking' media sosial (medsos) dan internet di Papua," kata Wiranto.

Bahkan, lanjut dia, aparat keamanan di Papua pun akan ditarik kembali bila situasi di Papua aman dan damai. "Kalau sudah damai, buat apa aparat keamanan ribut-ribut dan ramai-ramai disana, ga ada. Setelah damai kita (aparat) kembali," katanya.

Pasukan TNI-Polri akan ditarik dari Papua bila kondisi Papua benar-benar aman dan damai. "Jangan mendahului sesuatu. Kita tunggu dulu, situasi baru mulai aman dan damai. Nanti, kita tunggu. Sabar dan tenang," ujar Wiranto.

(Baca: Video: Kontroversi Blokir Internet di Papua)

Halaman:
Reporter: Antara