Perombakan Pejabat BUMN Berlanjut, Sumiyati Digeser dari BTN ke PLN

btn.co.id
Kementerian BUMN mengangkat Sumiyati sebagai komisaris PLN. Ia sebelumnya menjabat sebagai komisaris pada BTN.
Editor: Agustiyanti
30/8/2019, 11.53 WIB

Ketika Sri Mulyani ditunjuk menjadi salah satu dari tiga direktur pelaksana Bank Dunia pada 5 Mei 2010, Rionald menjadi staf Sri Mulyani di lembaga keuangan global itu. Pada 2015, Rionald diangkat menjadi direktur eksekutif Bank Dunia. Ia mewakili konstituen yang terdiri atas sejumlah negara, termasuk Indonesia, Brunei Darussalam, Fiji, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapura, Thailand, Tonga, dan Vietnam.

(Baca: Curahan Hati Suprajarto, Tak Lagi Pimpin BRI dan Mundur dari Dirut BTN)

Pada 2016, Sri Mulyani diminta kembali ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo dan menjadi menteri keuangan di Kabinet Indonesia Bersatu. Sri Mulyani meninggalkan posisinya sebagai direktur pelaksana Bank Dunia dan menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden.

Rionald pun kembali ke Indonesia dan bertugas di Kementerian Keuangan. Pada 16 Desember 2016, ia dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional di Kementerian Keuangan.

Jabatan terakhir yang dipegangnya sejak 26 Juni 2018 adalah Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). Badan ini berfungsi memberikan pelatihan teknis dan fungsional bagi para pegawai di Kementerian Keuangan.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati