Dikritik Sri Mulyani, Mendikbud Bakal Benahi Anggaran Pendidikan

ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO
Ilustrasi siswa sekolah dasar negeri. Menkeu Sri Mulyani menilai sistem pendidikan Indonesia masih belum memadai meski mendapat anggaran besar. Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan akan segera membenahi efektivitas anggaran pendidikan.
Penulis: Michael Reily
14/8/2019, 14.06 WIB

Sebelumnya, Sri Mulyani telah menganggarkan dana untuk pendidikan sebesar Rp 492,55 triliun atau 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Apalagi, Indonesia harus menangani masalah ketertinggalan, pengurangan keluarga miskin, dan menyejahterakan penduduk terluar.

"Sistem edukasi yang dianggarkan 20% dari APBN masih belum memadai. Kami kecewa karena beberapa lulusan bahkan tidak sampai ke tingkat yang kami harapkan," kata Sri Mulyani dalam acara Graduation Apple Developer Academy di Green Office Park, Tangerang, Maret lalu.

Menkeu menilai dalam merancang pembangunan manusia dengan lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan, APBN harus membentuk kualitas sumber daya manusia yang lebih nyata. "Jadi ada anggarannya, tapi masih ada masalah penggunaannya belum secara efektif," ujarnya.

(Baca: Demi Memacu Pendidikan, Jokowi Ingin Rekrut Rektor dan Dosen Asing)

Halaman:
Reporter: Michael Reily