Pelajar Indonesia Menang Olimpiade Sains Dunia

ioaa2019.hu
Penulis: Safrezi Fitra
10/8/2019, 17.25 WIB

Dari ajang tersebut, Hilmi dan pemenang-pemenang OSN juara 1, 2, dan 3 sampai juara harapan,  diuji kembali hingga tersisa hanya lima orang. Kelima yang lolos inilah yang dikirim ke Hungaria mewakili pelajar Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional. Olimpiade ini diadakan selama sembilan hari, sepanjang 2-10 Agustus 2019.

Menurut Herman, prestasi yang diraih anaknya tak lepas dari proses bimbingan pembelajaran dari guru-guru di madrasah. Sistem yang terus berkembang juga turut serta menghasilkan hal yang berkualitas.

Selain menggunakan standar pendidikan nasional, madrasah juga mempunyai kelebihan dibandingkan sekolah umum, yaitu materi agama yang lebih banyak. "Saya berharap semoga ini bisa menjadi pemicu (anak Indonesia) untuk meraih prestasi lainnya," kata Herman.

Sekadar informasi, International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) merupakan ajang perlombaan sains dunia tingkat SMA dunia. Pertama kali digelar di Thailand pada 2007. Indonesia pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan olimpiade ini pada 2008.

(Baca: Sri Mulyani Sebut Kualitas SDM Rendah Jadi Hambatan Investasi)

Halaman: