Jokowi Percepat Pembangunan Infrastruktur di 6 Provinsi

Katadata/Donang Wahyu
Presiden Jokowi saat wawancara khusus dengan Katadata.co.id, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Penulis: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
17/6/2019, 16.36 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (Ratas) tertutup soal percepatan pembangunan infrastruktur untuk enam provinsi. Keenam provinsi itu merupakan daerah yang memenangkan Jokowi dan Ma'ruf Amin dengan selisih suara besar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Para menteri yang datang dalam Ratas adalah Menteri Perumahan Umum dan Pekerjaan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.

"Beliau memonitor proses yang diusulkan oleh gubernur, bupati, dan walikota yang di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, usai Ratas, Senin (17/6).

Berdasarkan rekapitulasi suara KPU, Jawa Tengah memenangkan Jokowi yang dapat 16,8 juta suara, jauh lebih unggul daripada Prabowo yang hanya 4,9 juta. Jawa Timur juga menyumbangkan 16,2 juta dukungan, di atas suara Prabowo yang hanya 8,4 juta.

Begitu pun Papua, Jokowi mendapatkan 3,02 juta suara, unggul tinggi daripada capaian Prabowo yang hanya 311 ribu orang. Peristiwa yang sama terjadi di NTT. Jokowi mendulang 2,3 juta pilihan, lebih banyak daripada Prabowo 305 ribu. Terakhir, Bali menjadi kemenangan telak Jokowi yang meraih 2,3 juta orang daripada Prabowo yang hanya 213 ribu suara.

(Baca: Jokowi Anggarkan Dana Revitalisasi Pasar Sukawati Bali Rp 92,9 M)

Halaman:
Reporter: Michael Reily