Menjelang hari buruh yang jatuh tanggal 1 Mei, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pabrik sepatu milik PT KMK Global Sports di Banten. Dalam kunjungan ke pabrik yang memiliki 14 ribu pekerja tersebut, Jokowi juga menyempatkan bersantap siang bersama para buruh.
Jokowi mengaku makan siang dengan menu yang sama seperti para buruh. "Tadi kan ada tempe, ada sayur. Saya kira ya secara gizi dan nutrisi untuk saya sudah sangat bagus," katanya dalam keterangan resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (30/4).
Berdiri sejak 1990, KMK Global Sports merupakan salah satu produsen utama sepatu dengan merek dagang Nike, Converse, dan Hunter. Secara total, 75% dari total pekerja yang mencapai 14 ribu orang adalah perempuan.
Ia juga sempat berbincang bersama para buruh tentang lama pekerjaan. Beberapa orang mengaku sudah bekerja kepada KMK selama 15 tahun sampai 23 tahun. Menurut Jokowi, lama pengabdian mencerminkan atmosfer pekerjaan yang baik.
Jokowi menegaskan lingkungan pabrik juga baik kepada karyawan. Selain itu, Jokowi juga menyorot soal gaji pekerja yang saat ini sudah memenuhi upah minimum, yakni Rp 3,9 juta setiap bulan. Namun, ia meminta peningkatan kapasitas produksi sehingga hasilnya bertambah banyak.
(Baca: Jokowi dan Pimpinan Serikat Buruh Sepakat Revisi PP Pengupahan)
Menurutnya, produktivitas pekerja bakal meningkatkan tingkat penghasilan perusahaan. Alhasil, KMK mampu menggaji para pekerja lebih besar lagi. "Kalau yang dihasilkan naik, saya kira gajinya dinaikkan tidak ada masalah ya," ujar Jokowi.
Dia juga meminta peringatan hari buruh atau May Day berjalan secara kondusif sambil diselingi kegembiraan. Dalam kunjungan ke KMK, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ikut serta mendampingi Jokowi.