Hingga Selasa (30/4) pukul 07.00, data masuk di Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU) sudah melampaui separuh dari total Tempat Pemungutan Suara (TPS). Situng yang juga kerap disebut sebagai 'Real Count KPU' mencatat Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul atas Prabowo-Sandiaga Uno.
Tercatat, data yang sudah masuk berasal dari 441.245 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah itu mencapai 54,25% dari total ada 813.350 TPS penyelenggara Pemilu 2019.
Berikut ini real count KPU berdasarkan data yang telah masuk:
01. Jokowi-Ma'ruf 46.621.998 suara (56,18%)
02. Prabowo-Sandiaga 36.367.976 suara (43,82%)
Dengan demikian, pasangan Jokowi-Ma’ruf mengungguli pasangan Prabowo-Sandiaga dengan selisih 10,25 juta suara.
(Baca juga: Ketua KPU: Saya yang Paling Menderita Karena Banyak Petugas Gugur)
Dalam situsnya, KPU menjelaskan bahwa data yang ditampilkan pada merupakan angka yang tercantum dalam salinan formulir C1 sebagai hasil penghitungan suara di TPS. Jika terdapat perbedaan antara angka yang tertulis dan angka yang tercantum dalam salinan Formulir C1, maka akan diperbaiki.
KPU juga menyatakan data yang ditampilkan bukan merupakan hasil final karena hasil akhir penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 akan ditetapkan secara manual melalui rapat rekapitulasi secara berjenjang. Oleh karena itu, jika terdapat kesalahan dalam pengisian C1, dapat diusulkan perbaikannya pada rapat rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, Situng hanya rujukan bagi publik untuk memantau proses rekapitukasi suara. Rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya keluar pada Rabu (22/5).
(Baca juga: Santunan Penyelenggara Pemilu yang Meninggal akan Dibayar Akhir Pekan)
"Informasi yang disediakan KPU melalui situng adalah informasi untuk mempercepat penyampaian hasil pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara kepada masyarakat, dengan begini pertama penyampaian informasi yang cepat," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.