Fore Coffee Targetkan Buka 100 Gerai hingga Juni 2019

East Ventures
Gerai Fore Coffee
Penulis: Desy Setyowati
11/4/2019, 13.35 WIB

Fore memang fokus pada teknologi. Sebab, Robin mencatat ada keuntungan karena menggunakan teknologi. Pertama, Fore menggunakan mesin yang menghasilkan rasa kopi yang konsisten dan berkualitas. Kedua, aplikasi mempermudah proses pemesanan bagi pelanggan.

Setiap bulan, Fore membeli 6,5 ton biji kopi langsung dari petani. Komoditas ini berasal dari 137 hektar perkebunan kopi yang diolah oleh 600 petani di Indonesia.

Karena perkembangan bisnisnya ini, Fore pun memperoleh pendanaan Seri A di Januari lalu. Secara keseluruhan, Fore mengumpulkan pendanaan US$ 9,5 juta atau sekitar Rp 134 miliar. Investasi ini dipimpin oleh modal ventura East Ventures dan diikuti oleh SMDV, Pavilion Capital, Agaeti Venture Capital, dan beberapa angel investor.

(Baca: Maxx Coffee Berencana Buka 30 Gerai Baru Tahun Ini)

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca  menambahkan, pemanfaatan data mendorong terjadinya kustomisasi yang kemudian menciptakan pengalaman baru bagi konsumen. “Dengan menggabungkan hal ini dengan infrastruktur yang dioptimalkan, maka distribusi produk dan customer touch point bisa berkembang pesat,” ujarnya.

Berangkat dari kesadaran tersebut, Fore memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang serba instan. Caranya, dengan merilis aplikasi dan menggandeng sistem pembayaran seperti OVO dan Go-Pay.

(Baca: Starbucks Indonesia Naikkan Harga Produk per April 2019)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati