Jokowi Janji Naikkan Anggaran Dana Desa di Hadapan Ribuan Kepala Desa

Kris | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Joko Widodo meninjau langsung pemanfaatan dana desa di Tuban, Jawa Timur, Senin (28/11)
Penulis: Michael Reily
Editor: Yuliawati
10/4/2019, 19.31 WIB

Selain itu, dia mengaku bakal menyederhanakan sistem laporan pertanggungjawaban dana desa. Alasannya, banyak kepala desa yang tingkat pendidikan masih dalam lulusan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta Sekolah Menengah Atas (SMA).

(Baca: Kawal Dana Desa, Kemendes PDTT Gandeng Kejaksaan)

Bahkan, dia berjanji untuk menyiapkan anggaran untuk dana operasional kepala desa. Apalagi, setiap kepala desa banyak mendapatkan undangan dari masyarakat untuk kegiatan pernikahan, kelahiran, serta meninggalnya penduduk desa.

Kepala Desa Sijunjung dari Sumatera Barat Zulianman mengapresiasi dana desa dari pemerintah. Sehingga, setiap desa rata-rata mendapatkan anggaran pembangunan sekitar Rp 1 miliar hingga Rp 1,8 milar. Namun, dia menekankan pelaporan masih belum mudah karena standarnya terlalu sulit.

Kepala Desa Ngrapah dari Kabupaten Semarang Sri Wargiyati juga mengaku dana desa memberikan manfaat kepada pembangunan infrastruktur. Dia menuturkan lebih dari 74 ribu desa mendapatkan alokasi yang sama dari anggaran mencapai Rp 257 triliun.

Sri berharap program dana desa terus berjalan sehingga setiap desa mampu mengalami kemajuan serta membantu peningkatan perekonomian secara nasional. "Kami sekarang bisa menjalankan kegiatan muswayarah karena punya Anggaran Penerimaan dan Belanja Desa (APBDes)," katanya.

Halaman: