Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat ExxonMobil Cepu Ltd menjadi penyumbang lifting minyak terbesar dan BP Berau Ltd menjadi penyumbang lifting gas terbesar pada kuartal pertama 2019.

ExxonMobil Cepu Ltd untuk wilayah kerja di Blok Cepu menyumbang lifting minyak sebesar 220 ribu barel per hari (barrels per day/bpd). Selain ExxonMobil, dua lainnya yang menjadi penyumbang lifting minyak terbesar yaitu PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) untuk wilayah kerja di Blok Rokan dengan lifting sebesar 197 ribu bpd, dan Pertamina EP untuk Wilayah Kerja di seluruh aset sebesar 78 ribu bpd.

Untuk lifting gas, BP Berau Ltd tercatat sebagai penyumbang terbesar dengan realisasi sebesar 181 ribu barel setara minyak per hari (barrels of oil equivalent per day/boepd). Penyumbang terbesar selanjutnya yaitu ConocoPhillips Grissik Ltd Wilayah Kerja di Blok Corridor dengan lifting gas sebesar 146 ribu boepd, dan Pertamina EP untuk Wilayah Kerja di seluruh aset dengan lifting gas sebesar 139 ribu boepd.

(Baca: Lifiting Migas Kuartal 1 2019 Tak Capai Target, Ini penyebabnya)

Secara keseluruhan, realisasi lifting minyak dan gas (migas) masih di bawah target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Realisasi minyak dan kondesat sebesar 745 ribu bpd, hanya 96,1% dari target yang sebesar 775 ribu bpd. Sementara itu, realisasi lifting gas sebesar 1,069 juta boepd hanya 93,8% dari target.  

Halaman: