Pemerintah Lirik Potensi Ekspor Busana Muslim ke Kanada

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Model tengah memperagakan busana muslim di ajang Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu. Bisnis busana muslim sangat menjanjikan. Indonesia menargetkan bisa menjadi kiblat busana muslim dunia pada 2020.
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
18/3/2019, 14.26 WIB

(Baca juga: Ekspor Busana Muslim Ditargetkan Naik 10% di 2018)

Tenaga Ahli Pakaian Jadi TPSA Project dari Kanada, juga membantu memberi gambaran terhadap para pengusaha terkait kondisi pasar, tren konsumen pakaian jadi, sistem peretail, label dan regulasi di sana. Selain itu, mereka memberikan pula informasi mengenai harga pasaran, logistik, praktik bisnis, serta promosi produk di Kanada. 

Dengan pembekalan informasi dan potensi ekspor di negara tersebut, pelaku usaha diharapkan mendapatkan sudut pandang baru yang lebih luas tentang pasar Kanada dan siap mengimplementasikan bisnisnya sesuai informasi yang didapat. “Kami berupaya meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar produk ekspor lndonesia di pasar internasional," ujarnya.

Sepanjang medio 2014—2018, ekspor produk pakaian jadi Indonesia ke Kanada mengalami tren positif sebesar 5,55%. Sementara pada 2018, ekspor pakaian jadi ke Indonesia ke Kanada tercatat sebesar US$ 212,28 juta, mengalami kenaikan 13,19% dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 187,54 juta.

TPSA merupakan proyek yang didanai Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC) dan dilaksanakan oleh The Conference Board of Canada selama lima tahun. Tujuannya, dukungan pertumbuhan ekonomi melalui intensifikasi perdagangan dan investasi dengan mendorong perdagangan antara Indonesia dan Kanada, serta peluang dan kemitraan investasi berkelanjutan.

Halaman: