Mentan Dorong Hilirisasi Kakao dan Kopi di Sulsel

Katadata
Penulis: - Tim Publikasi Katadata
Editor: Arsip
11/3/2019, 20.36 WIB

 

Sementara itu, Bupati Luwu, Basmi Mattayang menilai kebijakan dan program Kementan dalam mengembalikan kejayaan rempah, khususnya kakao dan kopi harus didukung semua pihak.

 

Sepanjang 2018, produksi kakao menyentuh angka 24.260 ton, dengan luas lahan 35.311 hektare. Namun produktivitasnya menurun karena umur tanaman yang sudah tua.

 

"Jika program ini jalan, kami yakin dapat meningkatkan pendapatan petani. Produktivitas naik dan ditambah lagi dengan dibangunya hilirisasi industri kakao dan kopi. Sebab ini menjadi masalah petani saat ini. Jadi kami sangat apresiasi program Kementan," katanya.

 

Pada 2019 Kementan menggelontorkan bantuan untuk Luwu Raya meliputi Kabupaten Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Timur sebanyak Rp 56,23 miliar. Bantuan itu berupa benih, alat mesin pertanian dan ternak. Sementara untuk bantuan peremajaan kopi di Tana Toraja mencapai 400 hektar dengan total nilai Rp 3,08 miliar.

Halaman: