Kebakaran yang terjadi di wilayah kota Dumai pada Selasa lalu, sempat merembet ke lahan konsesi migas yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia. Salah satu kontraktor minyak terbesar Indonesia ini memastikan saat ini api sudah dapat dipadamkan.
"Saat ini sudah padam dan tim kami berpatroli untuk memastkan keamanan lokasi di sana," ujar Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo, kepada Katadata.co.id, pada Kamis (28/2).
(Baca: Awal Tahun, Produksi Blok Rokan Lampaui Target)
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Afrilagan mengatakan lahan konsesi Chevron di tepi Jalan Soekarno-Hatta, dekat Jembatan Bukit Jin, ikut terbakar. Dia memperkirakan kebakaran lahan gambut tersebut mencakup 4 hektare (ha).
Menurutnya, BPBD menerima laporan mengenai kebakaran di lahan konsesi Chevron sekitar Pukul 11.00 WIB dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat. Akan tetapi petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi kebakaran pada siang hari karena banyak titik api yang bermunculan di Dumai.
"Kami terlambat karena cuaca panas dan ada lima titik (kebakaran) yang berbeda, dan ini adalah yang keenam," ujar Afrilagan dikutip dari Antara.
Kebakaran Lahan di Riau
Afrilgan mengatakan kebakaran sudah melahap 70 hektare lahan di Kota Dumai sejak awal tahun. Akibatnya, kota ini diselimuti kabut asap dalam beberapa pekan terakhir. Selain dari kebakaran di wilayah tersebut, asap juga berasal dari kebakaran lahan di wilayah lain, seperti dari Pulau Rupat.
(Baca: Strategi Panglima Menaklukan Kebakaran Hutan dan Lahan)
Riau menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan sejak 19 Februari hingga delapan bulan ke depan. Lahan gambut di wilayah Riau membara, terutama di daerah pesisir. Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, citra satelit pada Selasa sore Pukul 16.00 WIB menunjukkan ada 32 titiik panas indikasi awal kebakaran lahan dan hutan di Riau.
Titik panas paling banyak berada di Dumai (12), disusul Bangkalis (6), Pelalawan (5), Rohil (4), Siak (2), serta masing-masing satu di Meranti, Inhil dan Rohul. Di antara titik panas itu, ada 13 titik api yang tersebar di Bengkalis (5), Dumai (3), Pelalawan (3), Rohil (1), dan Siak (1).